REFORMASI BIROKRASI PERADILAN Kode Etik PP

BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 11 tidak bekerja secara sendiri-sendiri, namun dalam satu tim bersama dengan para hakim 4. Untuk menjelaskan bahwa meskipun mereka mungkin bekerja dengan baik, terkadang hakim tidak melihatnya atau mengetahuinya 5. Diskusi mengenai berbagai teori komunikasi dan bagaimana mengatasi suatu konflik 6. Ide-ide berguna yang dapat digunakan panitera pengganti untuk meningkatkan hubungan mereka dengan para hakim Metode Kuliah, diskusi, latihan, dan kegiatan berkelompok Durasi 4 JPL 180 menit Pokok Bahasan

10. REFORMASI BIROKRASI PERADILAN

Subpokok Bahasan Topik a. Penjelasan tentang Reformasi Birokrasi b. Penjelasan tentang Visi Misi MA dan Cetak Biru Peradilan c. Kegiatan Reformasi Peradilan di MA RI khususnya terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik serta mekanismen dan prosedur memperoleh informasi peradilan. Tujuan Peserta diajak untuk memahami berbagai kegiatan reformasi yang telah, sedang dan akan berlangsung di MA RI. Diharapkan dapat mulai ditumbuhkan semangat dan partisipasi peserta untuk turut serta mewujudkan agenda perubahan yang direncanakan. Untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang koridor-koridor yang merupakan hak masyarakat dan kewajiban pengadilan untuk menyediakannya. Uraian Singkat Bagian ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi kebijakan peradilan. Peserta Program Diklat berpotensi mempunyai peran besar dalam usaha mewujudkan pembaruan peradilan pada masa mendatang. Selain itu terdapat kebutuhan masyarakat pada saat ini untuk mengetahui berbagai informasi dengan cepat dan baik; sudah tidak zamannya informasi disimpan untuk diri sendirin. Peradilan merupakan salah satu lembaga yang juga terkena dampak dari majunya informasi sehingga salah satu kewajiban pengadilan adalah BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 12 menyediakannya. Namun, tentunya informasi itu tetap harus disediakan sesuai dengan koridor-koridor yang telah diatur oleh undang-undang. Metode - Kuliah singkat tentang Visi Misi dan Cetak Biru dengan penekanan pada administrasi peradilan - Presentasi kelompok dan diskusi tentang administrasi peradilan - Kuliah singkat tentang Visi Misi dan Cetak Biru dengan penekanan pada administrasi peradilan Durasi 4 JPL 180 menit Sumber Kepustakaan - BlueprintCetak Biru MA RI - Buku II - Laporan Tahunan MA - UU Pelayanan publik - UU Keterbukaan Informasi - SK 1-144 tentang Keterbukaan Informasi Pokok Bahasan 11. PRAKTIK PELAKSANAAN ALUR PENANGANAN PERKARA PIDANA Subpokok Bahasan Topik - Alur perkara urut-urutan proses pidana - Jangka waktu yang harus diperhatikan - Pihak-pihak terkait dalam perkara pidana identitas para pihak - Tugas dan tanggung jawab setiap pihak - Dokumen-dokumen yang dibutuhkan - Praktik alur perkara pidana biasa, singkat, dan cepat di pengadilan Tujuan 1. Mampu mendeskripsikan alur perkara pidana beserta kendala yang dihadapi 2. Mampu menjelaskan jangka waktu dalam penanganan perkara pidana 3. Memahami pihak-pihak terkait dalam perkara pidana beserta tugas dan tanggung jawabnya masing-masing 4. Mampu mengetahui dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penanganan perkara pidana BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 13 5. Mampu mengetahui praktik alur pidana singkat, dan cepat di pengadilan Uraian Singkat Pokok bahasan ini berisi penjelasan mengenai Alur Penanganan Perkara Pidana Dalam Praktik Umum yang meliputi tentang alur perkara urutan-urutan proses pidana, jangka waktu penanganan perkara, memahami pihak-pihak terkait dalam perkara pidana beserta tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, serta mengetahui dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam perkara dan praktik alur perkara pidana biasa, singkat, dan cepat di pengadilan. Metode - Ceramah - Studi kasus - Diskusi kelompok - Tugas Kelompok Durasi 4 JPL 180 menit Sumber Kepustakaan KUHAP, UU Kekuasaan Kehakiman, UU Peradilan Umum, SOP, Buku II Pokok Bahasan

12. PRAKTIK PELAKSANAAN ALUR PENANGANAN