BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 18
pengajuan upaya hukum, dan mengenai eksekusi. Metode
- Ceramah - Studi kasus
- Diskusi kelompok - Tugas Kelompok
Durasi
8 JPL 360 menit
Sumber Kepustakaan
KUHAP, UU Kekuasaan Kehakiman, UU Peradilan Umum, UU tentang Mahkamah Agung, Buku II.
Pokok Bahasan
16. FORMAT, SISTEMATIKA KOMPONEN PUTUSAN
PENETAPAN
Subpokok Bahasan Topik
a. Jenis-jenis Format Putusan Penetapan – Putusan Pidana dan
Perdata b. Teknik Penulisan
Tujuan Peserta mengenal jenis-jenis format putusan dan penetapan,
mengetahui apa saja yang tertuang dalam suatu putusan dan penetapan, serta dapat menyusun putusan dan penetapan dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar Uraian Singkat
Pada bagian ini akan diutamakan praktik-praktik latihan penulisan putusan dan penetapan produk PN secara manual tulis tangan
maupun dengan menggunakan komputer. Peserta diharapkan mengetahui jenis-jenis putusan dan penetapan, bentuk standar putusan
dan penetapan, serta memahami bagian-bagian yang ada dalam sebuah putusan dan penetapan.
Metode -
Kuliah Umum Singkat pengenalan format-format putusan dan penetapan
- Latihan penulisan putusan dan penetapan diharapkan pemberi
materi telah menyiapkan konsep putusan dan penetapan untuk dituliskandisalin karena tujuan dari materi ini hanya kemampuan
peserta untuk menuliskan, bukan membuat sendiri suatu putusan
BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 19
dari sebuah kasus -
Refleksi kelompok setiap peserta diberi kesempatan untuk meneliti mengoreksi tugas individual yang dibuat oleh peserta
lainnya dalam beberapa kelompok -
Kuliah penutup yang menggambarkan kesalahan yang sering muncul dalam penulisan putusan dan penetapan dan penekanan
pentingnya format-format putusan dan penetapan yang baku Durasi
4 JPL 180 menit
Sumber Kepustakaan
- Buku II MA - Yurisprudensi
Pokok Bahasan
17. PRAKTIK MEMBUAT BERITA ACARA PERKARA PIDANA
Subpokok Bahasan Topik
a. Sejarah singkat dan dasar hukum berita acara persidangan b. Formatbentuk berita acara persidangan
a. Teknik memilah, memilih dan menyusun BAS c. Membuat Berita Acara Persidangan Pidana
Tujuan -
Mampu menjelaskan sejarah berita acara dalam persidangan dan dasar hukumnya
- Mampu memahami formatbentuk berita acara persidangan
- Mampu membuat berita acara persidangan pidana
Uraian Singkat Dalam pembuatan BAS, secara historis terdapat perbedaan-perbedaan,
baik bentuk maupun formatnya. Perbedaan tersebut disebabkan karena faktor hakim yang membimbingnya. Dari waktu ke waktu terjadi
perubahan-perubahan dari bentuk tulisan tangan, selanjutnya diketik secara manual dan sekarang menuju era komputerisasi.
BAS merupakan dokumenakta otentik yang dibuat oleh Panitera Pengganti, oleh karenanya dalam pembuatan dan penyusunannya harus
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pembuatan dokumenakta otentik.
Guna merespon reformasi birokrasi pada Mahkamah Agung, bentukformat BAS mengalami perubahan-perubahan. Pada awalnya
BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 20
bentuk dan format BAS sangat beragam, pada saat ini sedang disusun format baku BAS bahkan hingga Putusan, berupa template yang
disediakan dalam CTS versi 2. Dengan adanya template BAS akan terwujud keseragaman formatbentuk BAS sehingga memudahkan semua
pihak, baik internal Mahkamah Agung maupun masyarakat. Manfaat template BAS berupa:
1 dapat menghindarkan adanya kekhilafan hakim maupun Panitera Pengganti dalam mengungkap berbagai fakta persidangan.
2 dapat mempercepat proses pembuatan BAS sampai pada minutasi berkas perkara.
3 Panitera Pengganti langsung dapat mengetahui dasar hukumPasal-Pasal yang mengatur sebagaimana diatur dalam
Hukum Acara Pidana. 4 Mengurangi tunggakan Minutasi Perkara.
Metode -
Ceramah -
Studi kasus -
Diskusi kelompok -
Tugas Kelompok Durasi
20 JPL 900 menit
Sumber Kepustakaan
KUHAP, KUHP, UU Kekuasaan Kehakiman, UU Peradilan Umum, EYD, Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Pokok Bahasan
18. PRAKTIK MEMBUAT BERITA ACARA PERSIDANGAN