BAHASA INDONESIA UNTUK PROFESI HUKUM

BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 9 - Refleksi bersama mengenai hasil praktik kelompok masing-masing Durasi 4 JPL 180 menit Sumber Kepustakaan Buku-buku tentang keterampilan berkomunikasi, khususnya yang berkaitan dengan keterampilan di atas. Pemberi materi diharapkan dapat menunjukkan konteks penerapan kemampuan ini dalam persidangan, misalnya cara memilah fakta persidangan yang relevan, mencerna fakta itu, dan menceritakannya kembali. Pokok Bahasan

8. BAHASA INDONESIA UNTUK PROFESI HUKUM

Subpokok Bahasan Topik a. Kemampuan dan pemahaman bahasa hukum dalam penulisan Berita Acara Persidangan b. Kemampuan menyerap dialog secara lisan dengan baik c. Kemampuan Menulis catatan sidang cepat d. Kemampuan menggunakan KosakataIstilah-istilah Hukum e. Kemampuan menggunakan kosakataistilah-istilah hukum Tujuan Peserta memahami dan menguasai berbahasa Indonesia dengan baik dan benar menuangkan pemikiran dalam kata-kata yang terstruktur dan dapat dimengerti, meliputi kemampuan lisan, kemampuan untuk menulis, serta kemampuan membaca cepat skimming. Uraian Singkat Mata ajar bahasa Indonesia ini meliputi kemampuan lisan, menulis, maupun membaca cepat. Pemberi materi diharapkan dapat memaparkan konsep berbahasa Indonesia yang baik misalnya cara merumuskan suatu kalimat dengan jelas dan penggunaannya dalam putusanPenetapan. Materi kemampuan berbahasa lisan dan menggunakan struktur dan tata bahasa Indonesia yang baik. Dalam posisi sebagai panitera pengganti, peserta harus bisa mengikuti dengan baik jalannya sidang, dalam arti bukan hanya mencatat apa yang dibicarakan saja, tetapi juga memahami isi persidangan yang diikutinya. Metode - Kuliah umum singkat - Latihan diskusi tematik BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 10 - Latihan menulis analisis hukum singkat misalnya pertimbangan hukum - Latihan membaca cepat suatu berkas perkara dengan mencari beberapa informasi tertentu - Diskusi kelompok - Tugas kelompok Durasi 4 JPL 225 menit Sumber Kepustakaan - Kamus Hukum Karangan Prof. Subekti - Ensiklopedi Hukum - Buku tentang Teknik Membaca Cepat - EYD Pokok Bahasan 9. HUBUNGAN INTERPERSONAL DI PENGADILAN Sub pokok bahasan Topik a. Meningkatkan hubungan interpersonal secara umum b. Meningkatkan hubungan interpersonal dengan hakim Tujuan 1. Membahas peran panitera dalam aturan hukum 2. Membahas kode etik jika ada yang telah digunakan 3. Mengindentifikasi bagaimana hakim dan panitera pengganti saling membantu dan bekerja sebagai satu tim 4. Membahas perbedaan pendapat antara para hakim dan panitera pengganti seperti yang telah ditunjukkan dalam hasil survei C4J 5. Membahas iklim komunikasi 6. Membahas tindakan khusus yang dapat diambil oleh panitera pengganti untuk meningkatkan hubungan mereka dengan para hakim Uraian Singkat 1. Agar panitera pengganti memahami bahwa pekerjaan yang mereka lakukan berdampak pada aturan hukum dan penting untuk peradilan yang independen 2. Untuk memahami peran penting dari pedoman berperilaku dalam pekerjaan mereka sehari-hari 3. Untuk membantu panitera pengganti dalam memahami bahwa mereka BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 11 tidak bekerja secara sendiri-sendiri, namun dalam satu tim bersama dengan para hakim 4. Untuk menjelaskan bahwa meskipun mereka mungkin bekerja dengan baik, terkadang hakim tidak melihatnya atau mengetahuinya 5. Diskusi mengenai berbagai teori komunikasi dan bagaimana mengatasi suatu konflik 6. Ide-ide berguna yang dapat digunakan panitera pengganti untuk meningkatkan hubungan mereka dengan para hakim Metode Kuliah, diskusi, latihan, dan kegiatan berkelompok Durasi 4 JPL 180 menit Pokok Bahasan

10. REFORMASI BIROKRASI PERADILAN