Asas Hukum Kode Etik PP

BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 272

BAB 12 - ASAS ASAS HUKUM ACARA PIDANA DAN PERDATA SERTA PENERAPANNYA DI PENGADILAN NEGERI

TUJUAN HASIL BELAJAR A. 1. Mampu menjelaskan asas-asas hukum acara perdata beserta kegunaannya 2. Mampu menjelaskan mengenai hukum acara perdata 3. Mampu menjelaskan asas-asas hukum perdata dalam persidangan 4. Mampu menyebutkan asas-asas hukum acara pidana dalam KUHAP beserta Kegunaannya 5. Mampu menjelaskan mengenai asas-asas hukum acara pidana dalam Konstitusi dan Undang- Undang 6. Mampu menjelaskan asas-asas hukum pidana dalam praktek URAIAN MATERI B. Pokok bahasan ini berisi penjelasan mengenai Asas-asas Hukum Acara Perdata dalam HIRRBG, Undang-Undang dan juga penjelasan mengenai Asas-asas Hukum Acara Pidana yang meliputi tentang asas-asas hukum acara pidana dan kegunaannya dalam praktik. Dibahas pula dalam materi ini asas-asas hukum acara pidana yang tercakup dalam konstitusi dan Undang-Undang.Pengetahuan ini diberikan sebagai bekal praktek bagi Panitera Pengganti dalam persidangan perkara perdata dan pidana.

1. Asas Hukum

Dalam bahasa Inggris , asas atau azas adalah “principle” dan menurut menurut kamus Amerika Serikat, Hornby principle adalah: basic truth atau general law of cause and of fect; Sedangkan menurut kamus Hendry Camphell Black, MA : “principle is a fundamental trust or doctrine, as of law; a comprehensive rule or doctrine wich furnishes a basis or origin for others ” Pengertian asas diatas bermakna di bidang hukum jika kita melihat pada uraian Bellefreid tentang asas hukum, yaitu bahwa: “Di dalam hukum, asas-asas ini dapat berwujud aturan-aturan pokok hoofdregels. Perbedaan antara aturan-aturan pokok dengan asas-asas hukum terletak pada sifatnya, yaitu asas-asas hukum lebih abstrak dari aturan biasa. Semakin abstrak sifat suatu asas, maka berlakunyapun lebih universal dan terlepas dari keadaan tempat dan waktu. Asas BAHAN AJAR DIKLAT CALON PANITERA PENGGANTI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM | 273 hukum rechts beginsels diperoleh melalui proses analitis konstruksi yuridis yaitu dengan menyaring abstraksi sifat-sifat khusus yang melekat pada aturan-aturan yang konktrit, untuk memperoleh sifat-sifatnya yang abstrak. Dan justru asas hukumlah yang membentuk sistem hukum, yaitu bahwa sistem hukum adalah suatu rangkaian kesatuan peraturan hukum yang disusun secara tertib menurut asas- asasnya” Tentang apa yang dikemukakan oleh Bellefroid di atas, kita dapat simpulkan bahwa asas hukum itu yang sifatnya abstrak, sedangkan aturan-aturan biasa sifatnya konkrit. Dan justru sifat abstrak itulah yang membedakan asas hukum dengan aturan biasa.

2. Asas Hukum Acara Pidana