sebagai daerah tropis sangat baik bagi perkembangbiakan terumbu karang. Jadi, wajar bila di kepulauan Mentawai tersebar banyak terumbu karang dengan beragam jenis
dan ukuran.
2.1.2.2 Manfaat Terumbu Karang
Terumbu karang mempunyai nilai dan arti penting baik dari segi sosial, ekonomi maupun budaya masyarakat kita. Hampir sepertiga penduduk Indonesia
yang tinggal di pesisir menggantungkan hidup dari perikanan laut dangkal. Begitupun dengan masyarakat Mentawai yang pada umumnya tinggal di pesisir pantai dari
setiap pulau yang berpenghuni. Di samping itu terumbu karang mempunyai nilai penting sebagai pendukung
dan penyedia bagi perikanan pantai termasuk didalamnya sebagai penyedia bahan dan tempat berbagai hasil laut. Berikut ini beberapa manfaat dari terumbu karang yang
dapat dirasakan oleh manusia atau pun makhluk hidup laut lainnya menurut Supriyono 2010: 7 yaitu: .
1. Perlindungan pantai dari hempasan ombak
2. Tempat tinggal dan berkembang biak bagi ikan karang
3. Menyediakan sumber protein bagi masyarakat
4. Menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi biota laut
5. Menyediakan lapangan kerja melalui perikanan dan pariwisata
6. Sumber obat-obatan.
7. Sebagai sumber bibit budi daya dan penunjang kegiatan pendidikan dan
penelitian. Melihat dari banyaknya manfaat terumbu karang bagi kehidupan masyarakat
Mentawai, perlu adanya kesadaran untuk menjaga terumbu karang agar tetap terawat dan tidak rusak. Karena ada banyak dampak yang terjadi jika terumbu karang sampai
rusak atau hancur dan bahkan tidak hanya generasi sekarang yang terkena dampak kerusakan tersebut melainkan juga generasi Mentawai selanjutnya yang mungkin
hanya bisa mendengar melalui cerita.
2.1.2.3 Penyebab dan Bahaya Kerusakan Terumbu Karang
Menurut Burke dalam Sudiono 2008: 39 menyatakan bahwa terdapat beberapa penyebab kerusakan terumbu karang yaitu: 1 pembangunan di wilayah
pesisir yang tidak dikelolah dengan baik, 2 aktivitas di laut antara lain dari kapal dan pelabuhan termasuk akibat langsung dari pelemparan jangkar kapal, 3
penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan yang menyebabkan peningkatan sedimentasi, 4 penangkapan ikan-ikan secara berlebihan yang memberikan dampak
terhadap keseimbangan yang harmonis di dalam ekosistem terumbu karang, 5 penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan bom, dan 6 perubahan iklim
global. Bahaya pengikisan terumbu karang bagi pantai merupakan sebuah bencana
bagi masyarakat yang hidup di daerah tepi pantai khususnya bagi pantai itu sendiri dan biota laut. Melihat dari fungsinya terumbu karang memiliki manfaat seperti
berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Bagi Pantai
Alikodra 2012: 208 mengungkapkan bahwa selain potensi biologinya yang termasuk tinggi, terumbu karang juga berperan sebagai
pelindung wilayah pesisir dari ancaman gelombang pasang. Ini membuktikan bahwa terumbu karang melindungi pantai serta aktivitas penduduk yang
berada di sekita pantai. Selain itu juga menjaga kestabilan garis pantai agar tidak bergeser akibat abrasi.
b. Bagi Biota Laut
Terumbu karang merupakan habitat alami bagi berbagai biota laut. Seperti udang, berbagai jenis ikan dan sejenisnya. Karenanya, sangat keliru
jika ada yang dengan sengaja merusak dan mengambili terumbu karang untuk tujuan memenuhi kebutuhan individu atau kelompok dengan cara menjual
atau menggunakan sebagai bahan bangunan. Iyam 2006: 20 mengungkapkan bahwa terumbu karang bermanfaat
sebagai tempat hidupnya ikan-ikan yang banyak dibutuhkan manusia untuk pangan, seperti ikan-ikan kerapu, ikan baronang, ikan hias, gurita, tripang dan
lain-lain. Alikodra 2012: 219 menjelaskan bahwa konsep pengelolaan ekosistem terumbu karang atau ekosistem lainnya dan siapa pun
pengelolanya, yang penting diperhatikan adalah jangan terjebak pada paradigma enviromentalis dangkal. Artinya hanya berhubungan dengan
pengendalian dan manajemen lingkungan demi kepentingan manusia, sehingga perlu penanaman paradigma ekologi dalam deep ecology Deval,