Uji Kecukupan Data Uji Validitas Dan Reliabilitas

Tabel 4.9. Rata-Rata Absensi Karyawan Absensi 2006 2007 Rata-rata Absensi karyawantahun 5 hari 4 hari Sumber: RS Perkebunan PTPN X Jember

4.5. Data Hasil Kuisioner

Berikut merupakan penjelasan mengenai hasil Kuisioner Kepuasan pelanggan dan Kuisioner Pembobotan Analytical Hierarchy Process..

4.5.1. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data digunakan untuk mengetahui apakah perlu dilakukan penyebaran kuesioner lagi. Dengan N’ N dimana N’ adalah kuisioner awal pre sampling dan N adalah kuisioner formal sampel yang sesungguhnya. Untuk menentukan jumlah sampel penelitian, maka digunakan perhitungan Bernoulli untuk menentukan ukuran sampel berdasarkan jumlah minimal ukuran sampel yang diperlukan untuk penelitian ini. Dari perhitungan Bernoulli didapat jumlah sampel minimal yang harus diambil, adalah sebagai berikut : pq e Z N . 2 2       Dari hasil percobaan penyebaran kuisioner sebanyak 50 kuisioner terdapat 3 kuisioner yang dianggap salah pengisiannya karena responden tidak bersedia melanjutkan pengisian kuisioner secara lengkap, maka p = 4750 dan q = 350. sehingga dengan demikian dapat ditentukan ukuran sampel minimum yang diperlukan untuk penyebaran kuisioner selanjutnya adalah : 66 , 86 05 , 50 3 50 47 96 , 1 2 2   x N Z α 2 diperoleh dari tabel normal untuk α = 95 . α 2 = 0,475 Z α 2 = = 1,96 475 , Z Maka jumlah minimum sampel yang harus diambil sebesar 86,66 ≈ 87 responden, selanjutnya kuisioner disebarkan pada 100 responden dan dari 100 kuisioner yang kembali 100.

4.5.2. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Kuisioner pengukuran kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan RS yang disebarkan kepada para pelanggan atau pengguna RS tanpa ada pengklasteran, disebarkan sejumlah 100 buah kuisioner. Kemudian hasil kuisioner tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan Software SPSS Versi 11.5. Suatu item pertanyaan akan dianggap valid jika corrected item total correlation r hitung lebih besar dari nilai kritis r tabel. Dapat dilihat pada tabel r kritis r tabel, dengan jumlah responden sebesar 100, maka derajat kebebasan df adalah n – 2, yaitu sebesar 98, dengan menggunakan hasil perhitungan yang berasal dari program SPSS maka dalam r kritis r tabel untuk tingkat toleransi kesalahan 5 sebesar 0,197. Begitu juga kuisioner yang dianggap reliabel atau andal jika nilai alpha lebih besar dari nilai r kritis r tabel. Berikut merupakan rekapitulasi hasil uji validitas dan uji reliabilitas kuisioner kepuasaan pelanggan. Tabel 4.10. Rekapitulasi uji validitas dan uji reliabilitas kuisioner kepuasan pelanggan Corrected Item Total Corelation Item Uji Validitas Kepuasan Pelanggan r tabel Kesimpulan 1 0,4349 0,197 Valid 2 0,4363 0,197 Valid 3 0,5226 0,197 Valid 4 0,5178 0,197 Valid 5 0,3281 0,197 Valid 6 0,4531 0,197 Valid 7 0,3511 0,197 Valid 8 0,4920 0,197 Valid 9 0,4954 0,197 Valid 10 0,5536 0,197 Valid Uji Reabilitas Alpha Value 0,7840 0,197 Reliable Sumber : Print Output SPSS Lampiran D 4.5.3. Kuisioner Pembobotan Analytical Hierarchy Process 4.5.3.1. Perspektif Finansial

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Dengan Metode Balanced Scorecard(Studi Kasus pada Rsud Pandan Arang Boyolali Dan Rsud Kota Semarang).

6 20 18

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD.

0 1 6

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT PERKEBUNAN PTPN X JEMBER SKRIPSI

0 0 21

PENGUKURAN KINERJA DIVISI TI PADA PT X DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

0 0 13