Perspektif finansial Perspektif Pelanggan

secara tepat maka rencana strategi yang dibuat dan dilaksanakan akan menunjang keberhasilan badan usaha dalam mencapai tujuan yang yang ditetapkannya.

2.10.2. Faktor Keberhasilan Kritikal Pada Empat perspektif

Dalam Balanced Scorecard dibagi menjadi empat sudut pandang. Pengelompokan key success factors dapat dilakukan menurut empat sudut pandang tersebut yang dijelaskan sebagai berikut :

2.10.2.1. Perspektif finansial

Ukuran-ukuran yang digunakan dalam perspektif finansial adalah sebagai berikut : a. Return On Equity Merupakan alat untuk mengukur kemapuan badan usaha untuk menghasilkan laba, tetapi dengan lebih menekankan pada mengoptimalkan pengembalian pada shareholders. TotalModal ak SebelumPaj LabaBersih ROE  Pemakaian dari ROE ini memakai denominator shareholder equity karena dengan tertanamnya dana dari shareholder menyebabkan dana tidak dapat lagi digunakan untuk kepentingan yang lain sehingga perlu dilihat berapa tingkat pengembalian dari equity untuk dibandingkan dengan opportunity yang hilang dari modal yang ditanam tersebut. b. Total Assets Turnover TATO digunakan untuk kemampuan dari asset badan usaha dalam menghasilkan penjualan, tetapi dalam mengevaluasi kemampuan badan usaha harus diperhatikan apakah badan usaha telah melakukan modernisasi peralatan atau tidak, yang menyebabkan rasio TATO menurun. a JumlahHart Penjualan TATO  c. Profit Margin on Sales Merupakan pengukuran yang digunakan untuk menunjukkan besarnya laba bersih setiap rupiah penjualan bersih. Jika tingkat profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio laba bersih atas penjualan bersih maka peningkatan profit dapat dicapai dengan melakukan peningkatan penjualan atau peningkatan efisiensi operasi badan usaha. Penjualan LabaBersih PMoS  d. Debt Ratio Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi prosentasenya, cenderung semakin besar resiko keuangannya bagi kreditor maupun pemegang saham. a TotalAktiv g TotalU DebtRatio tan 

2.10.2.2. Perspektif Pelanggan

Beberapa kategori yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan oleh pelanggan serta dapat digunakan dalam pengukuran kinerja antara lain : a. Number of New Customer Pengukuran ini dilakukan sebagai salah satu ukuran di Customer Acquisition. Number of New Customer menunjukkan perkembangan pemasaran perusahaan. Pengukuran dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah pelanggan baru dengan seluruh pelanggan yang ada pada saat itu. b. Number of Complaint Jumlah komplain pelanggan menunjukkan kualitas pelayanan perusahaan terhadap pelanggan. Semakin banyak komplain semakin rendah kualitas pelayanan perusahaan tersebut. c. Customer Retention Meningkatkan market share dalam targeted customer segment adalah dengan mempertahankan keberadaan pelanggan dalam segmen tersebut. Badan usaha yang dapat mengidentifikasikan semua pelanggannya dapat menghitung dengan tepat customer retention dari periode yang satu ke periode yang lain.

2.10.2.3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Dengan Metode Balanced Scorecard(Studi Kasus pada Rsud Pandan Arang Boyolali Dan Rsud Kota Semarang).

6 20 18

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD.

0 1 6

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT PERKEBUNAN PTPN X JEMBER SKRIPSI

0 0 21

PENGUKURAN KINERJA DIVISI TI PADA PT X DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

0 0 13