Rencana Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan. Hal ini dapat dibuktikan dalam produk halaman 9.
Kelima, Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran. Kemendikbud B 2013: 10 menjelaskan bahwa alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran; yaitu alat bantu pembelajaran
yang memudahkan memberikan pengertian kepada siswa Pemilihan media belajar sudah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan
karakteristik peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dalam produk halaman 9. Sumber belajar adalah rujukan, objek danatau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya Kemendikbud B 2013: 16.
Pemilihan sumber belajar sesuai dengan KI dan KD, sumber belajar sesuai dengan materi pembelajaran dan pendekatan saintifik, sumber belajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik, dan sumber belajar ditulis dengan tata tulisan baku. Hal ini dapat dibuktikan dalam produk halaman 10.
Keenam , skenario pembelajaran sudah menampilkan kegiatan yang jelas
dan menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik integratif. Menurut Ahmadi 2014: 94 pendekatan tematik
integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa. Kurniasih 2014: 176 menyatakan bahwa pendekatan saintifik ialah pendekatan yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya,
mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik memiliki lima
langkah pembelajaran, yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Hal ini dapat dilihat pada produk
dalam skenario pembelajaran produk halaman 10-13. Ketuju,
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai Kemendikbud B 2013: 9. Kesesuaian alokasi waktu dan tata cara pelajaran sehingga
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Hal ini dapat dilihat pada sekenario pembelajaran produk halaman 10-13.
Kedelapan , Salahudin 2013: 42 mengartikan bahwa pendidikan karakter
adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pengerti , pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk memberi
keputusan baik dan buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Hal ini nampak pada
kegiatan pembelajaran produk halaman 10-13. Kesembilan, materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang
memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
Kemendikbud B 2013: 10. Pemilihan materi ajar yang sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi ajar dengan lingkungan serta alokasi
waktu yang dapat dilihat pada produk halaman 14-15. Kesepuluh,
penilaian pembelajaran sudah mengunkan penilaian otentik. Kunandar 2014: 38-39 menjelaskan bahwa penilaian otentik mempunyai ciri