komunikasi. Peserta didik perlu dibiasakan mengemukakan pendapat atau mengkomunikasikan hasil belajarnya.
Berdasarkan uraian tentang pendekatan saintifik dapat ditarik kesimpulan bahwa pendekaan saintifik merupakan pendekatan yang ingin diterapkan dalam
kurikulum 2013 yang mengaktifkan siswa untuk melakukan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.
2.1.7 Penilaian Otentik
Di dalam dunia pendidikan, kita sering mendengar istilah penilaian. Kurikulum 2013 sangatlah menekankan guru untuk menggunkan penilaian
otentik karena penilaian ini merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa dengan menerapkan
prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti bukti otentik, akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. Menurut Mueller dalam Majid 2014:
238 penilaian otentik merupakan suatu bentuk penilaian yang para siswanya diminta untuk menampilkan tugas pada situasi yang sesunggunya yang
mendemostrasikan penerapan ketrampilan dan pengetahuan esensial yang bermakna.
Kunandar 2014: 38-39 menjelaskan bahwa penilaian otentik mempunyai ciri ciri yaitu 1 Harus mengukur semua aspek pembelajaran yakni kinerja dan
hasil atau produk 2 Dilaksanakan selama dan sesudah proses pemebelajaran berlangsung.3 Menggunakan berbagai cara dan sumber 4 Tes hanya salah satu
alat pengumpulan data penilaian. 5 Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan peserta didik yang nyata
setiap hari. 6 penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian peserta didik bukan keluasannya atau kuantitas.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan peneliti mengambil kesimpulan bahwa penilaian otentik merupakan penilaian yang dapat
menilai dan mengukur seluruh kemampuan peserta didik secara objekif dan akurat tentang kemampuan pengetahuan, ketrampilan dan tentang sikap anak melalui
berbagai cara dan metode sesuai dengan karakteristik penilaian otentik. Nurgiyantoro 2011: 34-38 menyatakan ada enam jenis penilaian yaitu :
1 Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menguji kemampuan peserta didik dalam
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, menguji apa yang mereka ketahui dan dapat dilakukan sebagaimana ditemukan dalam situasi nyata dan
dalam konteks tertentu. 2 Wawancara lisan
Dalam penilaian ini terjadi tanya jawab antara pihak yang diwawancarai yakni peserta didik dengan pewawancara atau guru. Di dalam penilaian ini, ketepatan
atau kejelasan informasi yang disampaikan. 3 Pertanyaan terbuka
Penilaian ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau tugas pada peserta didik. Pertanyaan yang diberikan pada peserta didik harus dibatasi supaya
jawaban yang dilontarkan peserta didik sesuai dengan pertanyaan. 4 Menceritakan kembali teks atau cerita. Penilaian ini untuk mengukur
pemahaman wacana yang di dengar atau dibaca oleh peserta didik.