Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui konversi data kuantitatif nilai perangkat pembelajaran menjadi data kualitatif kualitas perangkat pembelajaran.
Berikut ini data kualitatif skala lima dari hasil perhitungan. Tabel 3.3. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik 3,41 - 4,21
Baik 2,61 - 3,40
Cukup Baik 1,79 - 2,60
Kurang Baik 1,00 - 1,79
Sangat Kurang Baik
Perhitungan skor yang diperoleh dari masing-masing data validasi akan dicari rata-rata skor perolehannya dan kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel.
58
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan digunakan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. Analisis
kebutuhan dilakukan menurut langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah diuraikan dalam bab 3. Analisis kebutuhan yang
dilakukan peneliti adalah dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada ibu KR guru kelas 1 SD BOPKRI Gondolayu pada tanggal 15 April 2014.
Wawancara yang dilakukan peneliti ditujukan untuk mengetahui fakta dan masalah di lapangan mengenai perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
Kurikulum 2013. Hasil wawancara yang diperoleh sebagai pertimbangan dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan upaya
mencapai tujuan yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I SD BOPKRI Gondolayu pada tanggal 15 April 2014. Wawancara dilakukan dengan pedoman
13 butir pertanyaan untuk survei kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum SD 2013. Adapun hasil wawancara dengan kedua guru tersebut
akan dijelaskan disetiap butir pertanyaan berikut ini. Butir pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru
terhadap kurikulum SD 2013. Guru menjelaskan bahwa ia kurang begitu memahami secara mendalam dan menyeluruh tentang Kurikulum SD 2013 karena