Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kurikulum SD 2013 Kurikulum merupakan hal yang penting dalam suatu pendidikan. Trianto 2010: 54 mengungkapkan bahwa kurikulum untuk sekolah dasar pada umumnya meliputi keseluruhan pembelajaran yang ditempuh peserta didik dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun yang dimulai dari kelas I SD sampai kelas VI SD. Fadillah 2011: 16 menjelaskan bahwa kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum sebelumnya dan kurikulum ini lebih menitikberatkan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Selain itu pembelajaran bersifat tematik integratif pada semua mata pelajaran. Secara garis besar kurikulum SD 2013 merupakan keseluruhan pembelajaran yang ditempuh peserta didik dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas 1 sampai VI dimana pada kurikulum SD 2013 ini lebih meningkatkan pada keseimbangan soft skills dan hard skills melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik.

2.1.2 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013

Rasional mengapa perlunya perubahan kurikulum akan menjadi poin penting mengapa harus menerapkan kurikulum yang baru. berikut ini merupakan hal-hal mengapa perlunya dilakukan perubahan kurikum KTSP menjadi kurikulum 2013. Syaifudin dalam Husamah 2013: 7 menjelaskan terdapat lima rasional pengembangan kurikulum 2013 yaitu tantangan eksternal dan internal, pola pikir pengembangan kurikulum 2013, pengalaman dan perluasan materi, penguatan proses dan penyesuaian beban. a. Tantangan internal Menurut Kunandar 2014: 12 tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 delapan Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. b. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Tantangan eksternal juga dapat membuat pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Di dalam lampiran Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomer 67 tahun 2013 2012: 2 menyebutkan bahwa tantangan eksternal terdiri dari tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, presepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.