E. Validitas Instrumen
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi dari suatu tes hasil belajar adalah validitas yang diperoleh setelah
dilakukan penganalisian, penelusuran, atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut.
Validitas isi berpedoman pada kisi-kisi tes dan non tes yang diukur sesuai dengan indikator. Kisi-kisi tes dapat dilihat pada lampiran 6. Kisi-kisi
non tes yaitu kuesioner minat dan kuesioner nilai karakter belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 10.
F. Metode Analisis Data
1. Analisis Minat Belajar Siswa
Untuk mengetahui minat belajar siswa, maka peneliti perlu tahu minat akhir siswa setelah diberi metode eksperimen melalui kuesioner
minat belajar siswa. Mengukur minat belajar siswa, menggunakan penilaian dengan
model skala Likert yaitu dengan kriteria sebagai berikut:
Sangat setuju – Setuju – Tidak setuju – Sangat tidak setuju
4 3 2 1 Kuesioner berisi 10 butir pernyataan dengan 4 empat pilihan jawaban
untuk mengukur minat belajar peserta didik. Hasil pengukuran berupa skor atau angka.
Skor butir pernyataan bersifat positif: a.
Skor untuk siswa Skor minimal = 1 x 10 =10
Skor maksimal = 4 x 10 = 40 Range = 40-10 = 30
b. Pembagian Interval
Range dibagi dalam 4 interval, maka lebar interval 30:40 = 7,5 Dibulatkan menjadi 8.
Skor ini dikualifikasi menjadi empat kategori, yaitu sangat tinggi sangat baik, tinggi baik, rendah kurang, dan sangat
rendah sangat kurang.Berdasarkan kategori ini dapat ditentukan minat belajar siswa.
Penentuan kategori hasil pengukuran minat dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Kategorisasi minat belajar siswa No.
Skor peserta didik Kategori minat
1 34-40
Sangat tinggisangat baik 2
26-33 Tinggi baik
3 18-25
Rendahkurang 4
10-17 Sangat rendahsangat kurang
Untuk mengetahui
minat belajar
siswa peneliti
membandingkan hasil
kuesioner minat
belajar kelas
eksperimen sesudah treatmen metode eksperimen dan minat belajar kelas kontrol sesudah treatmen metode ceramah,
peneliti menggunakan uji test-T. test-T ini digunakan untuk mengetes dua kelompok yang dependen, atau kelompok yang
di-test dengan metode eksperimen dan kelompok lain dengan metode ceramah.
Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:
�
���
=
�
1
−�
2 �2 −
�2 �
��−1
,
Pencarian dihitung dengan SPSS
Dimana: X
1
: skor minat belajar sesudah metode eksperimen X
2
: skor minat belajar sesudah metode ceramah D : perbedaan antara skor tiap subyek X
2
-X
1
N: jumlah pasangan skor Df: N-1
2. Analisis Hasil Belajar Awal dan Akhir Siswa