Pengertian Nilai Karakter Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaraninstruksional khusus telah dicapai oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.

C. Nilai Karakter Metode Experimen

1. Pengertian Nilai Karakter

Pencetus pendidikan karakter yaitu pedagog Jerman yang bernama F. W Foerster. Karakter menurut Foerster, adalah sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas, menjadi ciri, menjadi sifat yang tetap, yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah, sehingga karakter adalah seperangkat nilai yang telah menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi sifat tetap dalam diri seseorang Adisusilo, 2012: 77. Karakter terdiri dari nilai operatif, yaitu nilai dalam tindakan. Karakter memiliki tiga bagian yang saling berhubungan: pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik, dan melakukan hal yang baik, kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan Lickona: 2012 . Pendidikan karakter menurut Ratna Megawangi dalam Kesuma: 2011, yaitu sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan memperhatikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan konstribusi yang positif kepada lingkungannya. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam beberapa Workshop kepala sekolah, telah merumuskan 18 nilai yang dianggap karakter bangsa yang perlu ditanamkan pada anak didik di sekolah. Nilai tersebut antara lain: religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikasi, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung jawab Suparno, 2012.

2. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

Menurut Suparno, dari beberapa topik, hukum, dan teori fisika ada banyak yang dapat digunakan oleh guru untuk menanamkan nilai karakter bangsa dan anak didik. Suparno menekankan nilai karakter fisika dari tiga aspek yaitu pengetahuan fisika, proses fisika, dan sikap belajar fisika Suparno, 2012. Beberapa nilai karakter yang disumbangkan saat praktikum dan proyek antara lain: semangat multikultural, penghargaan pada diri, keadilan, kejujuran, daya tahan, dan ketaatan pada hukum Suparno, 2012. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Miftakhul, Sugianto dan Sarwi, nilai karakter yang dapat diamati pada saat eksperimen adalah kerja sama, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja keras, jujur dan santun Miftahkul, 2012. Nilai-nilai interpersonal dan intrapersonal dapat difasilitasi melalui pembelajaran atau kerja laboratorium. Melalui eksperimen dilaboratorium, siswa berlatih bekerja secara cermat, teliti, bekerjasama, siswa belajar mendengar dan menghargai pandangan orang lain, dan belajar berkomunikasi secara efektif Sutopo, 2011. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen sangat bermanfaat dalam membentuk nilai karakter siswa. Nilai karakter yang bisa diamati saat siswa melakukan eksperimen di laboratorium antara lain kerjasama, tanggungjawab, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu. Selain nilai-nilai tersebut dapat diamati oleh peneliti, nilai tersebut dapat bermanfaat bagi siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan sangat bermanfaat bagi masa depan siswa, bangsa, dan Negara.

D. Metode Eksperimen Terbimbing

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN KELAS X SMA NEGERI 1 SALE REMBANG

6 75 202

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN T.P. 2013/2014.

0 2 20

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DALAM Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Inkuiri Terbimbing dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP

0 2 16

Pengaruh metode eksperimen terbimbing terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada pokok bahasan perubahan wujud kelas X SMA Stella Duce Bantul.

0 0 153

Efektivitas pemberian latihan soal untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan besaran dan satuan untuk siswa kelas X SMAN 1 Kalasan.

0 0 84

Pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman konsep, minat belajar dan nilai karakter siswa SMA Negeri Jumampolo kelas X.1 pada materi pokok alat ukur listrik.

0 5 136

Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran

0 16 20

Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Metode Eksperimen

1 1 16

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP, MINAT BELAJAR, DAN NILAI KARAKTER SISWA SMA NEGERI JUMAPOLO KELAS X.1 PADA MATERI POKOK ALAT UKUR LISTRIK SKRIPSI

0 7 134

Peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen terbimbing pada pokok bahasan hukum newton kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 1 203