Sebelum Penelitian Pelaksanaan Penelitian

Kelas X IPA terdiri dari lima kelas, yaitu X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4 dan X IPA 5. Karena kelas yang digunakan penelitian adalah 2 kelas, maka peneliti memilih dua kelas berdasarkan hari yang memungkinkan peneliti bisa melaksanakan penelitian karena ada beberapa hari libur Idul Fitri, dimana hari tersebut terdapat jadwal pelajaran fisika. Kelas yang digunakan untuk penelitian adalah kelas X IPA 3 dan X IPA 5. Sedangkan kelas X IPA 1, X IPA 2 dan X IPA 4 jadwal pelajaran fisika termasuk hari libur Idul Fitri. Pelajaran fisika untuk kelas X IPA 3 dan X IPA 5 dilaksanakan satu kali pertemuan dalam satu minggu yaitu untuk kelas kontrol pada hari Selasa dan untuk kelas eksperimen pada hari Kamis. Alokasi waktu untuk kelas kontrol pada pelajaran fisika untuk hari Selasa 3 x 45 menit dan alokasi waktu untuk kelas eksperimen pada pelajaran fisika untuk hari Kamis 3 x 45 menit. Pada penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru dan fasilitator dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Peneliti dibantu oleh salah satu teman guru, yang berperan sebagai dokumentator selama proses pembelajaran berlangsung. Proses pengambilan data dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebelum Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen- instrumen yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan ada dua jenis yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data. Instrumen pembelajaran terdiri dari: RPP, LKS, alat-alat ukur seperti mikrometer sekrup, jangka sorong, neraca tiga lengan O’hauss, dan stopwatch. Sedangkan instrumen pengambilan data antara lain soal pre-test dan soal post-test, kuesioner minat belajar siswa, kuesioner nilai karakter siswa, serta alat dokumentasi berupa kamera digital. Selain mempersiapkan instrumen penelitian, peneliti melakukan observasi laboratorium fisika. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui keadaan, kelengkapan, dan kesiapan laboratorium fisika. Observasi laboratorium fisika dilakukan oleh peneliti sebanyak 3 kali. Pertama pada hari senin tanggal 14 Juli 2014, tanggal 15 Juli 2014, dan pada tanggal 16 Juli 2014. Hasil observasi laboratorium fisika SMA Negeri 1 Wewewa Timur yaitu bahwa alat untuk eksperimen laboratorium fisika cukup lengkap. Alat untuk eksperimen antara lain: konstanta pegas, multimeter, ayunan matematis, alat-alat ukur mikrometer sekrup, jangka sorong, neraca, stopwatch, thermometer, dan masih ada beberapa alat lainnya yang masih di kardus karena jarang digunakan. Selain terdapat alat eksperimen, di dalam laboratorium terdapat meja dan kursi untuk guru, papan tulis white boord, gambar pahlawan-pahlawan, korden, tempat cuci tangan, meja dan kursi eksperimen siswa. Tetapi pada saat peneliti mulai melaksanakan penelitian laboratorium ini tidak bisa digunakan peneliti karena ruang kelas untuk siswa baru kelas X IPA terbatas akhirnya Laboratorium ini digunakan sebagai ruang kelas untuk sementara siswa kelas X IPA 4, sehingga pada saat pelaksaan penelitian peneliti menggunakan ruang kelas bukan laboratorium.

2. Pelaksanaan Penelitian

Berikut adalah jadwal dan proses pengambilan data yang dilakukan dikelas X IPA 5: Tabel 1. Proses Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Kelas X IPA 5 No. Haritanggal Pukul Kegiatan peneliti 1. Kamis, 17 Juli 2014 07.15 – 10.00 Perkenalan, menyampaikan KD dan memberikan pre-test 2. Kamis, 24 Juli 2014 07.15 – 10.00 a. Mendampingi siswa melakukan eksperimen 1 yaitu mengukur dengan menggunakan mikrometer sekrup. b. Mendampingi siswa melakukan eksperimen 2 yaitu mengukur dengan menggunakan jangka sorong. 3. Kamis, 7 Agustus 2014 07.15 – 10.00  Mendampingi siswa melakukan eksperimn 3 yaitu mengukur massa dengan menggunakan neraca O’hauss  Peneliti membagikan lembar kuesioner nilai karakter siswa 4. Kamis, 14 Agustus 2014 07.15 – 10.00 Memberikan post-test, kuesioner minat belajar kepada siswa. Tabel 2. Proses Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol Kelas X IPA 3 No. Haritanggal Pukul Kegiatan penliti 1. Selasa, 15 Juli 2014 11.00 – 12.00  Perkenalan  Menyampaikan secara garis besar penelitian yang akan dilakukan  Memberikan pre-test kepada siswa 2. Selasa, 21 Juli 2014 11.00 – 13.00 Melaksanakan metode ceramah yaitu:  Menyampaikan bahan yang akan dipelajari hari ini yaitu materi tentang pengukuran besaran dan satuan  Peneliti meyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator pembelajaran yang harus dicapai siswa  Melakukan tanya jawab materi pengukuran besaran dan satuan  Meminta siswa menyampaikan pendapat tentang pengukuran besaran dan satuan dalam kehidupan sehari--hari  Meminta siswa menyimpulkan pengertian pengukuran besaran dan satuan 3. Selasa, 5 Agustus 2014 11.00 – 13.00  Peneliti menjelaskan materi tentang pengukuran besaran dan satuan. Kemudian di pertengahan jam pelajaran peneliti membagi siswa dalam kelompok untuk berdiskusi tentang materi pengukuran besaran dan satuan yang barusan diajarkan  Siswa dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan beberapa soal tentang cara membaca hasil pengukuran yang baik  Melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi  Bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari dari pertemuan sebelumnya  Peneliti membagikan lembar kuesioner nilai karakter kepada siswa. 4. Selasa, 12 Agustus 2014 11.00 – 13.00 Memberikan post-test, kuesioner minat belajar kepada siswa. Penelitian tidak berjalan sesuai dengan rencana awal karena beberapa hal sebagai berikut: a. Pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014, terjadi pengurangan jam pelajaran fisika karena ada rapat guru. b. Saat peneliti melaksanakan penelitian, tidak seluruh sampel diteliti karena ada beberapa siswa yang tidak masuk dengan alasan sakit dan bolos sehingga tidak mengikuti pelajaran pada hari tersebut. Adapun proses pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut:

3. Proses Pelaksanaan Penelitian di Kelas Eksperimen Kelas X IPA 5

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN KELAS X SMA NEGERI 1 SALE REMBANG

6 75 202

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN T.P. 2013/2014.

0 2 20

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DALAM Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Inkuiri Terbimbing dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP

0 2 16

Pengaruh metode eksperimen terbimbing terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada pokok bahasan perubahan wujud kelas X SMA Stella Duce Bantul.

0 0 153

Efektivitas pemberian latihan soal untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan besaran dan satuan untuk siswa kelas X SMAN 1 Kalasan.

0 0 84

Pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman konsep, minat belajar dan nilai karakter siswa SMA Negeri Jumampolo kelas X.1 pada materi pokok alat ukur listrik.

0 5 136

Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran

0 16 20

Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Metode Eksperimen

1 1 16

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP, MINAT BELAJAR, DAN NILAI KARAKTER SISWA SMA NEGERI JUMAPOLO KELAS X.1 PADA MATERI POKOK ALAT UKUR LISTRIK SKRIPSI

0 7 134

Peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen terbimbing pada pokok bahasan hukum newton kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 1 203