Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
d. Variabel Minat Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20 Skor:
20 + 81 100-20 = 84,8 20 + 66 100-20 = 72,8
20 + 56 100-20 = 64,8 20 + 46 100-20 = 56,8
20 + 0 100-20 = 20 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel berikut:
Tabel 3.20 Rentang Minat Belajar
No. Interval
Kategori
1 85-100
Sangat Tinggi 2
73-84 Tinggi
3 65-72
Sedang 4
57-64 Rendah
5 20-56
Sangat Rendah
2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian
normalitas berdasarkan uji bivariat. Uji normalitas ini menggunakan normalitas bivariat dengan bantuan program SPSS for Windows versi
17.0 . Ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika R Square lebih besar
dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika R Square lebih kecil dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak
normal. b. Pengujian Hipotesis
1 Rumusan Hipotesis a Hipotesis Pertama
Ho
1
: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum
2006 dan
keterampilan berkomunikasi.
Ha
1
: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum
2006 dan
keterampilan berkomunikasi.
b Hipotesis Kedua Ho
1
: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan integritas pribadi. Ha
2
: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan integritas pribadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Hipotesis Ketiga Ho
3
: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan minat belajar. Ha
3
: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan minat belajar. 2 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga ini dilakukan berdasarkan rumus korelasi Spearman sebagai berikut Siregar,
2013:380:
Keterangan: r
s
: nilai korelasi Spearman d
: selisih antara X dan Y n
: jumlah pasangan data Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan
kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan arah dari kedua variabel. Nilai koefisien korelasi
tersebut berkisar r
s
= - 1 ≤ 0 ≤ 1.
Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar 2013:251 sebagai berikut:
Tabel 3.21 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
No Nilai Korelasi
Tingkat Hubungan
1 0,00
– 0,199 Sangat Lemah
2 0,20
– 0,399 Lemah
3 0,40
– 0,599 Cukup
4 0,60
– 0,799 Kuat
5 0,80
– 0,100 Sangat Kuat
3 Penarikan Kesimpulan a
Jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,05, maka H
01
ditolak dan H
a1
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi. Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed
α = 0,05, maka H
01
diterima dan H
a1
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum
2006 dan
keterampilan berkomunikasi. b
Jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,05, maka H
02
ditolak dan H
a2
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum
2006 dan
integritas pribadi.
Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,05, maka H
02
diterima dan H
a2
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan Kurikulum 2006 dan integritas pribadi.
c Jika nilai Sig. 1-tailed
α = 0,05, maka H
03
ditolak dan H
a3
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan minat belajar. Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed
α = 0,05, maka H
03
diterima dan H
a3
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan Kurikulum 2006 dan minat belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80