Uji Prasyarat Analisis Data
                                                                                Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 Dengan Keterampilan Berkomunikasi
Correlations
Kontekstual  Komunikasi Spearmans
rho Kontekstual  Correlation Coefficient
1.000 .614
Sig. 1-tailed .
.000 N
275 275
Komunikasi  Correlation Coefficient .614
1.000 Sig. 1-tailed
.000 .
N 275
275 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Hasil  pengujian  hipotesis  tersebut  menunjukkan  niai  asymptotic significance
asymp.sig sebesar 0,000 kurang dari alfa α  = 0,01 maka
dapat  disimpulkan  hasil  pengujian  hipotesis  1  tersebut  H
a1
diterima  jadi terdapat hubungan positif tingkat keteraksanaan pembelajaran kontekstual
dengan  keterampilan  berkomunikasi.  Untuk  koefisien  korelasi  antara pembelajaran
kontekstual dengan
keterampilan berkomunikasi
menunjukkan  angka  +  0,614.  Arah  positif  +  memiliki  arti  bahwa semakin  tinggi  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual  maka
semakin  tinggi  pula  keterampilan  berkomunikasi  yang  dimiliki  peserta didik.  Angka  0,614  menunjukkan  keeratan  korelasi  antara  keduanya
adalah kuat karena berada di 0,60-0,799. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan  demikian  kesimpulan  yang  menyatakan  bahwa  hubungan positif
tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual
dengan keterampilan berkomunikasi dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan
pada populasi penelitian ini. b.  Hubungan  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual  pada  materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan integritas pribadi H
02
: Tidak ada positif hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual  pada  materi  akuntansi  berdasarkan  kurikulum  2006 dengan integritas pribadi
H
a2
: Ada  hubungan  positif  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran
kontekstual  pada  materi  akuntansi  berdasarkan  kurikulum  2006
dengan integritas pribadi Tabel 5.13
Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006
Dengan Integritas Pribadi
Correlations
Kontekstual  Integritas Spearmans
rho Kontekstual  Correlation Coefficient
1.000 .143
Sig. 1-tailed .
.009 N
275 275
Integritas Correlation Coefficient
.143 1.000
Sig. 1-tailed .009
. N
275 275
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Hasil  pengujian  hipotesis  tersebut  menunjukkan  niai  asymptotic significance
asymp.sig sebesar 0,009 kurang dari alfa α  = 0,01 maka
dapat  disimpulkan  hasil  pengujian  hipotesis  2  tersebut  H
a2
diterima  dan terdapat hubungan positif tingkat keteraksanaan pembelajaran kontekstual
dengan  integritas  pribadi.  Untuk  koefisien  korelasi  antara  pembelajaran kontekstual  terhadap  integritas  pribadi  menunjukkan  angka  +  0,143.
Arah  positif  +  memiliki  arti  bahwa  semakin  tinggi  tingkat keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual  maka  semakin  tinggi  pula
integritas  pribadi  yang  dimiliki  peserta  didik.  Angka  0,143  menunjukkan korelasi  antara  keduanya  adalah  sangat  lemah  karena  berada  di  0,00-
0,199. Dengan  demikian  kesimpulan  yang  menyatakan  bahwa  hubungan
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi dengan  kategori  sangat  lemah  dapat  digeneralisasikan  pada  populasi
penelitian ini. c.  Hubungan  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual  pada  materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan minat belajar H
03
: Tidak ada positif hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual  pada  materi  akuntansi  berdasarkan  kurikulum  2006 dengan minat belajar
                                            
                