Kesimpulan Keterbatasan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif persepsi siswa terhadap tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan minat belajar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan antara dua
variabel tersebut adalah cukup. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar memaksimalkan proses pembelajaran kontekstual oleh guru
maupun peserta didik sehingga proses-proses yang dialami oleh peserta didik diharapkan dapat berperan semaksimal mungkin untuk
menumbuhkan atau mengembangkan minat belajar peserta didik. Guru sebaiknya dalam menjalankan pembelajaran kontekstual di kelas untuk
menumbuhkan dan membangkitkan minat belajar peserta didik kelas dengan
langkah konstruktivisme
dan pemodelan.
Guru mengembangkan pemikiran dalam diri peserta didik bahwa
pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika peserta didik bekerja, menemukan dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan
barunya. Guru sesekali perlu memberikan umpan agar peserta didik semakin aktif untuk terlibat dalam setiap proses pembelajaran yang
ada. Hal lain yang perlu dilakukan adalah memberikan model senyata mungkin bagi peserta didik. Semakin nyata pemodelan yang diberikan
di kelas maka peserta didik akan terpuaskan rasa ingin tahu mereka akan hal-hal yang belum mereka mengerti atau hal-hal yang hanya
dapat mereka bayangkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ulang dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih representatif agar
mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Daryanto, Drs. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gaya Media Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT BUMI AKSARA.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Gulo, W. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermawan, Herry. 2012. Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Hurlock, Elizabeth B. 1989. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Erlangga. Human Development Report 2014. Sustaining Human Progress: Reducing
Vulnerabilities and Building Resilience .
Husdarta, dkk. 2010. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: ALFABETA, cv.
Indriantoro, Nur. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen
. Yogyakarta: BPFE Johnson, Elaine B. 2010. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan
Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna . Bandung:
Kaifa. Kebijakan
Pendidikan Indonesia
Tak Sinkron.
Tersedia: http:m.okezone.comread20150922651218782kebijakan-
pendidikan-indonesia-tak-sinkron 29 Oktober 2015 Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA. Khairani, Makmun. 2015. Psikologi Komunikasi Dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI