Analisis Kebutuhan Instrumen Pengumpulan Data

34 Yogyakarta. Data kuantitatif berupa skor yang diberikan oleh para ahli untuk setiap indikator penilaian atas alat peraga yang sudah dikembangkan.

3.5.1.3 Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan Terbatas

Jenis data yang diperoleh dari uji coba lapangan terbatas adalah data kuantitatif. Data kuantitatif berupa nilai atau skor dari pretest, posttest dan kuesioner yang diperoleh dari sekelompok siswa kelas I yang tidak lulus KKM pada materi penjumlahan dan pengurangan.

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.5.2.1 Analisis Kebutuhan

Jenis instrumen yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai yang dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud memperoleh jawaban dari pihak diwawancarai Masidjo, 1995:72. Peneliti melakukan wawancara terhadap kepala sekolah, guru kelas I, dan 7 siswa kelas I SD Krekah. Teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur merupakan teknik wawancara yang menggunakan kombinasi dari teknik terstruktur dan tidak terstruktur. Pada pelaksanaannya peneliti telah membuat topik-topik pertanyaan yang terdapat pada tabel 3.1, tabel 3.2, dan tabel 3.3 lihat lampiran 1.1 halaman 71. Selanjutnya pertanyaan yang diajukan dikembangkan oleh peneliti berdasarkan jawaban dari pihak yang diwawancara. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan atau pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Margono, 2003:158. Jenis observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi langsung yaitu pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti terhadap proses pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru kelas I dan ketersediaan alat peraga di sekolah. Pada pelaksanaan observasi pembelajaran, peneliti mengamati cara mengajar guru dan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran. Peneliti membuat catatan anekdot dalam pelaksanaan observasi untuk mencatat hal-hal penting yang terjadi secara detail. 35 Observasi terhadap ketersediaan alat peraga di sekolah dilakukan peneliti di ruang perpustakaan untuk mengetahui macam alat peraga yang sudah dimiliki oleh sekolah. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011:142. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner terbuka yang memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban lebih dari satu sesuai dengan pendapatnya sendiri Margono, 2003:168. Kuesioner diberikan kepada guru kelas I dan seluruh siswa kelas I. Kuesioner terdiri dari 10 butir pertanyaan yang mencakup indikator- indikator yang akan dinilai oleh pakar pembelajaran Matematika dan pakar alat peraga. Indikator-indikator tersebut terangkum dalam tabel 3.4 yang dapat dilihat pada lampiran 1.2 halaman 71. Hasil penilaian ini selanjutnya digunakan untuk memberikan pertimbangan dalam merancang alat peraga yang akan dikembangkan oleh peneliti.

3.5.2.2 Validasi Produk oleh Para Ahli