Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

25

2.4 Hipotesis Penelitian

2.4.1 Alat peraga Montessori yang dikembangkan untuk melatih kemampuan penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I semester 2 di SD Krekah Yogyakarta tahun ajaran 20122013 mengandung lima ciri alat peraga, yaitu 1 menarik, 2 bergradasi, 3 auto-education, 4 auto-correction, dan 5 kontekstual. 2.4.2 Alat peraga Montessori yang dikembangkan untuk melatih kemampuan penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I semester 2 di SD Krekah Yogyakarta tahun ajaran 20122013 mempunyai kualitas “baik”. 26

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan 1 jenis penelitian, 2 setting penelitian, 3 prosedur pengembangan, 4 uji validasi produk, 5 instrumen penelitian, 6 teknik pengumpulan data, 7 teknik analisis data, dan 8 jadwal penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development RD. Penelitian RD merupakan proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2011:164. Penelitian ini berbasis pada model pengembangan industri yang menggunakan penelitian untuk menemukan suatu desain produk dan prosedur yang baru Borg Gall, 2007:589. Penelitian RD lebih menekankan pengembangan model-model proses, bahan, dan sarana yang berawal dari adanya kebutuhan akan sebuah produk untuk memecahkan suatu permasalahan. Produk yang dihasilkan dapat berupa hardware atau software. Menurut Sugiyono 2011:298 penelitian RD memiliki 10 langkah yang terdiri atas 1 analisis potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal. Kesepuluh langkah tersebut membentuk suatu siklus yang tampak pada bagan 3.1. Secara garis besar kesepuluh langkah tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan uji coba produk.