38
3.6.3.2 Kuesioner
Bentuk kuesioner yang digunakan pada tahapan ini adalah kuesioner tertutup. Siswa memberikan penilaian dengan memilih salah satu jawaban dari
pilihan jawaban yang sudah disediakan dalam kuesioner. Kuesioner diujikan kepada sekelompok siswa yang menjadi subjek dalam penelitian. Pengisian
kuesioner dilakukan setelah seluruh proses pendampingan belajar menggunakan alat peraga penjumlahan dan pengurangan selesai dilakukan. Hasil kuesioner
tersebut selanjutnya akan diolah dalam bentuk turus dengan tujuan mengetahui keberhasilan alat peraga yang dikembangkan dalam menjawab kebutuhan siswa.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Analisis Kebutuhan
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah interpretasi data dan penghitungan nilai dalam bentuk persen. Interpretasi data
dilakukan terhadap hasil wawancara dan observasi. Pada pelaksanaannya peneliti menyusun
interpretasi data
hasil wawancara
dan observasi
dengan mengkonsultasikan secara langsung kepada narasumber. Penghitungan nilai dalam
bentuk persen dilakukan terhadap data yang diperoleh dari kuesioner analisis kebutuhan. Penghitungan tersebut bertujuan untuk mengetahui persentase setiap
item pada kuesioner. Rumus persentase jawaban pada kuesioner
Persentase jawaban =
� ℎ ℎ�
100
3.7.2 Validasi Produk oleh Para Ahli
Data yang diperoleh dalam validasi produk oleh para ahli berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berbentuk skor atau nilai untuk setiap
pernyataan pada kuesioner penilaian alat. Skor tiap item pernyataan tersebut kemudian dijumlahkan dan dirata-rata. Skor rata-rata yang diperoleh kemudian
dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2008: 101 yang tampak pada tabel 3.8.
39
Tabel 3.8.Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima menurut Sukardjo
Interval Skor Kategori
X �
i
+ 1,0 Sbi Sangat Baik
�
i
+ 0,60 SBi X �
i
+ 1,80Sbi Baik
�
i
- 0,60 SBi X �
i
+ 0,60Sbi Cukup
�
i
- 1,80 SBi X �
i
+ 0,60Sbi Kurang
X �
i
– 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal �
i
:
1 2
skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB
i
:
1 6
skor maksimal ideal - skor minimal ideal X
: Skor aktual Peneliti hanya menggunakan 4 kriteria penilaian alat peraga, yaitu 1
sangat kurang baik, 2 kurang baik, 4 baik, dan 5 sangat baik. Kriteria sangat kurang baik dan kurang baik mengandung arti bahwa alat peraga yang
dikembangkan belum memenuhi keempat karakteristik alat peraga Montessori dan karakteristik ke lima yaitu kontekstual. Kriteria baik dan sangat baik mengandung
arti bahwa alat peraga yang dikembangkan telah memenuhi keempat karakteristik alat peraga Montessori dan karakteristik ke lima yaitu kontekstual. Berdasarkan 4
kriteria tersebut, peneliti membuat tiga jenis kesimpulan, yaitu 1 yang berarti layak digunakanuji coba lapangan tanpa revisi, 2 yang berarti layak digunakanuji
coba lapangan dengan revisi sesuai saran, dan 3 yang berarti tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan.
3.7.3 Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan Terbatas