39
Tabel 3.8.Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima menurut Sukardjo
Interval Skor Kategori
X �
i
+ 1,0 Sbi Sangat Baik
�
i
+ 0,60 SBi X �
i
+ 1,80Sbi Baik
�
i
- 0,60 SBi X �
i
+ 0,60Sbi Cukup
�
i
- 1,80 SBi X �
i
+ 0,60Sbi Kurang
X �
i
– 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal �
i
:
1 2
skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB
i
:
1 6
skor maksimal ideal - skor minimal ideal X
: Skor aktual Peneliti hanya menggunakan 4 kriteria penilaian alat peraga, yaitu 1
sangat kurang baik, 2 kurang baik, 4 baik, dan 5 sangat baik. Kriteria sangat kurang baik dan kurang baik mengandung arti bahwa alat peraga yang
dikembangkan belum memenuhi keempat karakteristik alat peraga Montessori dan karakteristik ke lima yaitu kontekstual. Kriteria baik dan sangat baik mengandung
arti bahwa alat peraga yang dikembangkan telah memenuhi keempat karakteristik alat peraga Montessori dan karakteristik ke lima yaitu kontekstual. Berdasarkan 4
kriteria tersebut, peneliti membuat tiga jenis kesimpulan, yaitu 1 yang berarti layak digunakanuji coba lapangan tanpa revisi, 2 yang berarti layak digunakanuji
coba lapangan dengan revisi sesuai saran, dan 3 yang berarti tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan.
3.7.3 Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan Terbatas
3.7.3.1 Tes Jawaban Singkat
Short Answer
Pada tahapan ini, analisis data yang dilakukan berupa penghitungan skor yang diperoleh oleh sekelompok siswa kelas I yang dipilih sebagai subjek
penelitian. Skor tersebut diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan dengan materi penjumlahan dan pengurangan yang menghasilkan bilangan dua
angka. Nilai untuk setiap soal adalah satu. Penghitungan nilai pretest dan posttest menggunakan rumus berikut ini:
40
Rumus untuk mendapatkan nilai pretest dan posttest:
Nilai akhir =
� � �
ℎ �
� �
100
Hasil nilai pretest dan posttest siswa digunakan peneliti untuk menghitung nilai rata-rata pretest dan posttest. Dari nilai rata-rata tersebut peneliti dapat
mengetahui persentase peningkatan nilai pretest ke posttest.
Rumus untuk mendapatkan nilai rata-rata akhir:
Rata-rata nilai akhir =
� � �
� � ℎ
�
Rumus persentase peningkatan nilai:
Persentase peningkatan nilai =
� − �
�
100
Keterangan:
� : rata-rata nilai posttest
� : rata-rata nilai pretest
3.7.3.2 Kuesioner
Data kuesioner diperoleh dengan menghitung rata-rata skor kuesioner setiap siswa. Rata-rata tersebut diperoleh dari total skor yang diperoleh dibagi
dengan jumlah item pernyataan. Setelah rata-rata skor kuesioner diperoleh, peneliti menghitung rata-rata skor kuesioner untuk seluruh siswa. Rata-rata
tersebut disebut dengan nilai rata-rata akhir. Nilai rata-rata akhir kemudian dikonverskan menjadi data kualitatif menggunakan skala lima menurut Sukardjo
2008:101. Pada kuesioner yang digunakan peneliti hanya memakai empat kriteria
penilaian alat peraga, yaitu 1 sangat kurang baik, 2 kurang baik, 4 baik, dan 5 sangat baik. Berdasarkan empat kriteria tersebut peneliti membuat tiga jenis
41 kesimpulan, yaitu 1 yang berarti layak digunakanuji coba lapangan tanpa revisi, 2
yang berarti layak digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran, dan 3 yang berarti tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan.
Rumus untuk mendapatkan nilai akhir:
Nilai akhir =
� � �
ℎ � ℎ
Rumus untuk mendapatkan nilai rata-rata akhir:
Rata-rata nilai akhir =
� � � − � �
� �
� ℎ �
3.8 Jadwal Penelitian