Pengertian atau definisi dari lobbying negosiasi

1 | L o b b y i n g

BAB 1 PENGERTIAN NEGOSIASI

A. Pengertian atau definisi dari lobbying negosiasi

Pengert ian lobi lobbying menurut kamus Webst er, lobby berart i melakukan akt ivit as yang bert ujuan menmpengaruhi pegawai umum dan hususnya anggot a legislat if dalam pembuat an perat uran. M enurut Advance English ndash, Indonesia Dict ionary, Lobby at au lobbying berart i orang at au kelompok yang mencari muka unt u mempengaruhi anggot a parlemen. Sedangkan lobbyist berart i orang yang mencoba mempengarhu pembuat undang-undang. M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, melobi ialah melakukan pendekaran secara t idak resmi, sedangkan pelobian adalah bent uk part isipasi polit ik yang mencakup usaha individu at au kelompok unt uk menghubungi para pejabat pemerint ah at au pimpinan polit ik dengan t ujuan mempengaruhi keput usan at au masalah yang dapat mengunt ungkan sejumlah orang. Negosiasi merupakan kosakat a yang sudah sering kit a dengar. Negosiasi merupakan proses pent ing yang sering sekali kit a lakukan dalam hidup dan sering pula kit a t ida sadar kalau kit a t engah melakukan negosiasi. Unt uk it u, perlu t erlebih dahulu dijelaskan mengenai apa pengert ian dari negosiasi berdasarkan kamus hukum dan beberapa pendapat dahulu, sbb : Pengertian negosiasi menruut ensiklopedi online w ikipedia Negot iat ion is t he process whereby int erest ed part ies resolve disput es, agree upon courses of act ion bargain for inividual or collect ive advant age, an or at t empt t o craft out comes which serve 2 | L o b b y i n g t heir mut ual int erst s. It is usually regarded as a form of alt ernat ive disput e resolut ion. Negosiasi menurut kamus hukum Black’s Law A consensual bargaining process in w hich t he part ies at t empt t o reach agreement on a isput ed or pot ent ially disput e mat t er. Negot iat ion usu involves complet e aut onomy for t he part ies involved, w it hout t he int ervent ion of t hird part ies. Negosiasi menurut Jaqualline M . Nolan – Haley Negot iat ion may be generally defined as a consensual bargaining process in which part ies at t empt t o reach agreement on a disput er or pot ent ially disput ed mat erri. Negosiasi dapat diart ikan secara umum sebagai konsensual dari proses penawaran ant ara para pihak unt uk mencapai suat u kesepakat an t ent ang suat u sengket a at au sesuat u hal yang berpot ensi menjadi sengket a. Negosiasi menurut Suyud M argono Proses konsensus yang digunaan para pihak unt uk memperoleh kesepakat an diant ara mereka. M enurut H. Priyatna Abdurrasyi Suat u cara dimana individu beromunikasi sat u sama lain mengat ur hubungan merea dalam bisnis dan kehidupan sehari-harinya, at au proses yang dimanfaat kan unt uk memenuhi ebut uhan kit a et ika ada pihak lain yang menguasai apa yang kit a inginkan. Berdasarkan pengert ian sebelumnya, negosiasi dipahami sebuah proses dimana para pihak ingin menyelesaikan permasalahan, melakukan suat u perset ujuan unt uk melakukan suat u perbuat an, melakukan penawaran unt uk mendapat kan suat u keunt ungan t ert ent u, dan at au berusaha menyelesaikan permasalahan unt uk keunt ungan 3 | L o b b y i n g bersama win-win solut ion. Negosiasi biasa dikenal sebagai salah sat u bent uk alt ernat ive disput e resolut ion. Dengan demikian secara sederhana disimpulkan negosiasi adalah suat u cara bagi dua at au lebih pihak yang berbeda kepent ingan baik it u berupa pendapat , pendirian, maksud at au t ujuan dalam mencari kesepahaman dengan cara mempert emukan penawaran dan permint aan dari masing-masing pihak sehingga t ercapai suat u kesepakat an at au kesepahaman kepent ingan baik it u berupa pendapat , pendirian, maksud at au t ujuan. Negosiasi negot iat ion dalam art i harfiah adalah negosiasi at au perundingan. Negosiasi adalah komunikasi t imbal balik yang dirancang unt uk mencapai t ujuan bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki dua art i, yait u : 1. Proses t awar menawar dengan jalan berunding unt uk memberi at au meenrima guna mencapai kesepakat an ant ara sat u pihak kelompok at au organisasi dan pihak yang lain. 2. Penyelesaian sengket a secara damai melalui perundingan ant ara pihak-pihak yang bersangkut an. Secara ringkas dapat suat u proses peruncingan ant ara para pihak yang berselisih at au berbeda pendapat t ent ang suat u permasalahan. Esensi lobi dan negosiasi walaupun bent uknya berbeda, namun mempunyai t ujuan yang sama, yait u unt uk mencapai sesuat u t arget object ive t ert ent u. Lobi-lobi at au negosiasi harus diperankan oleh pelobi lobyiest yang mahir dan mempunyai kemampuan berkomunikasi yang t inggi komuniabilit as. Hanya saja merupakan suat u proses resmi at au formal. Negosiasi at au dapat pula dikat akan sebagai awal dari suat u proses negosiasi. Lobi sebagai awal negosiasi dewasa ini upaya lobi 4 | L o b b y i n g melobi bukan lagu monopoli dunia polit ik dan diplomasi, t et api juga banyak dilakukan para pelaku bisnis, selebrit is dan pihak-pihak lain t ermasuk PNS rendahan. Ist ilah “ Idquo, Lobi” yang berart i t eras suat u bangunan at au hot el-hot el yang dijadikan sebagai t empat duduk t amu-t amu. Sambil duduk-duduk dan bert emu secara sant ai, secara berbincang-bincang unt uk membicarakan sesuat u mulai dari hal yang ringan-ringan sampai kepada masalah polit ik dan pemerint ahan dalam negeri bahkan luar negeri, baik dalam rangka pendekat an awal, sebelum pelaksanaan negosiasi maupun secara berdiri sendiri unt uk kepent ingan lobi it u sendiri. Biasanya lobi-lobi dilakukan sebagai pendekat an dalam rangka merancang sesuat u perundingan. Apabila lobi berjalan mulus diyakini akan menghasilan perundingan yang sukses.

B. Lobbying Negosiasi sebagai Suatu Fungsi dan Sarana