M anfaat Lobbying Negotiation

6 | L o b b y i n g inividualisme versus kekuat an kelompok, pola komunikasi dan derajat kepent ingan formalit as dan confirmit y bagi suat u pihak. Keempat fakt or ini perlu dipahami secara mendalam karena mempengaruhi aspek-aspek ut ama dalam proses negosiasi, ant ara lain mempengaruhi pace dari proses negosiasi, mempengaruhi pemilihan st rat egi negosiasi yang aan digunakan dan mendukung upaya t erbent uk hubungan yang harmonis, rasa percaya, ket erikat an emosi dan sensit ivit as. Selain it u, keempat fakt or t ersebut juga membant u dalam mengident ifikasi pola pengambilan keput usan, memahami alur pikir lawan runing dan memberikan kont ribusi cukup besar dalam hal pemahaman hal-hal yang berkait an dengan kont rak dan administ rasi.

D. M anfaat Lobbying Negotiation

Lobbying Negot iat ion pada dasarnya merupakan usaha-usaha yang dilaksanakan unt uk dapat mempengaruhi pihak-pihak t ert ent u dengan t ujuan memperoleh hasil yang favorable. Favorable disini t idak berart i selalu harus mencapai sasaran yang diinginkan at au selalu mengunt ungkan, akan t et api lebih pada pembent ukan sudut pandang posit if t erhadap t opik lobbying dari kacamat a pandang pihak-pihak yang menjadi sasaran at au t arget lobbying yang selanjut nya secara berant ai diharapkan memberikan dampak posit if pula bagi pencapaian t ujuan kit a. Jadi sebenarnya lobbying mempengaruhi t arget yang dilobi agar mempunyai sikap yang posit if. Sebelum melakukan lobbying negot iat ion, sebaiknya mengumpulan dan menganalisa informasi yang kemudian 7 | L o b b y i n g dimanfat kan unt uk menent ukan st rat egi lobbying negot iat ion. Harus diingat bahwa penent uan st rat egi lobbying negot iat ion harus didesain secara khusus unt uk set iap t arget lobbying. Selanjut nya, dilakukan pengembangan disain lobbying negot iat ion yang mencakup kont ak, pemilihan t empat , format isi dan akt ivit as follow up yang harus dilaksanakan unt uk mendukung kelancaran jalannya lobbying negot iat ion. Set iap akt ivit as lobbying negot iat ion. M engandung dua hal, yait u bagaimana mengadakan kont a dan menanamkan pengaruh. Ket rampilan lobbying negot iat ion. Adalah kemampuan kit a dalam mengolah kedua hal t ersebut dalam suat u bent uk kesat uan yang ut uh dan t idak hanya berorient asi pada hasil jangka pendek, t api juga jangka panjang. Set iap akt ivit as lobbying negot iat ion. Selalu didahului, disert ai dan diakhiri oleh adanya adanya kont ak, baik unt uk lobbying formal maupun informal. Selanjut nya dalam set iap akt ivit as lobbying negot iat ion baik yang dit ujukan unt uk individu, organisasi at au unt uk kombinasi ant ara individu dan kelompok t ert ent u selalu t erkandung t ujuan yang sama, yait u unt uk mencipt akan “ pengaruh” posit if melalui berbagai st rat egi dan t akt ik yang dit erapkan. Dalam menghadapi sit uasi bisnis dimana kecepat an dan ket epat an menjadi kat a kunci kesuksesan, kejelian unt uk dapat menangkap momen yang t epat unt uk melakukan lobbying menjadi semakin pent ing. Lobbying negot iat ion t idak hanya dilakukan apabila program t ersebut sudah direncanakan, t et api dapat juga t erjadi dalam suasana kebet ulan, yait u apabila kit a melihat munculnya kesempat an lobbying negot iat ion dalam suat u acara at au akt ivit as t ert ent u. 8 | L o b b y i n g M erencanaan dan melaksanakan lobbying negot iat ion juga harus memperhat ikan apakah t arget lobbying sudah dikenal dengan baik, at au belum dikenal sama sekali. Kit a juga harus memahami reput asi t arget lobbying dikalangan masyarakat dan pola pembinaan hubungan prakt is yang harus diikut i. Disamping it u kit a harus memahami berbagai hal yang berkait an dengan t arget lobbying, sepert i misanya kebiasaan dan fokus sert a kecenderungan pemikiran t arget lobbying karena hal ini sangat membant u dalam membina komunikasi efekt if dalam proses lobbying negot iat ion. Dalam buku Teach Yourself Negot iat ing, karangan Phil Baguley, dijelaskan t ent ang definisi NEGOSIASI yait u suat u cara unt uk menet apkan keput usan yang dapat disepakat i dan dit erima oleh dua pihak dan menyet ujui apa dan bagaimana t indakan yang akan dilakukan di masa mendat ang. 9 | L o b b y i n g

BAB II LANGKAH-LANGKAH BERNEGOSIASI