54
pembelajaran. Refleksi pada siklus I digunakan untuk mengubah strategi dan sebagai perbakan pembelajaran pada siklus II.
3.1.2 Prosedur Tindakan Siklus II 3.1.2.1 Perencanaan
Pada dasarnya pelaksanaan proses belajar mengajar dalam siklus II sama dengan siklus I. Siklus I dapat digunakan sebagai reflkesi untuk siklus II. Siklus II
digunakan untuk memperbaiki tindakan-tindakan yang masih kurang pada siklus I, sehingga pada siklus II terjadi peningkatan keterampilan menulis puisi dengan
pendekatan emotif- imajinatif media audiovisual dibandingkan dengan siklus I. Pada tahap perencanaan siklus II, berdasarkan refleksi siklus I meliputi:
menyiapkan soal tes dan kriteria penilaiannya, lembar observasi, lembar jurnal, lembar wawancara, dan dokumentasi yang berupa foto. Peneliti juga
berkoordinasi dengan guru mata pelajaran mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II.
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Sebelum siswa menulis puisi, peneliti menjelaskan terlebih dahulu kesalahan-kesalahan hasil tes
siswa pada siklus I. Peneliti menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis puisi, kemudian siswa diberi arahan dan bimbingan agar dalam
pelaksanaan kegiatan menulis puisi pada siklus II menjadi lebih baik. Dalam proses pembelajaran, siswa membahas tugas yang diberikan pada
pembelajaran sebelumnya. Siswa berlatih menulis puisi secara berkelompok dengan anggota kelompok empat orang, namun siswa diminta menulis puisi
55
secara individu. Setelah selesai, peneliti meminta dua orang siswa untuk mempresentasikan puisinya di depan kelas. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang berani mempresentasikan puisinya di depan kelas.
3.1.2.3 Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan terhadap semua perubahan tingkah laku dan sikap siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pada siklus II,
peneliti memberi perhatian yang lebih terhadap siswa yang belum baik dalam bersikap pada proses belajar mengajar. Sehingga adanya peningkatan hasil tes dan
perilaku siswa dalam mengerjakan tugas dan keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
Observator juga melakukan pengamatan terhadap siswa dengan menggunakan lembar observasi dan melakukan pemotretan selama proses
pembelajaran berlangsung. Peneliti juga membagikan jurnal kepada siswa untuk mengetahui tanggapan, kesan, dan pesan siswa selama mengikuti pembelajaran.
Peneliti melakukan wawancara di luar jam pelaran terutama kepada siswa yang mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan nilai rendah, dengan tujuan untuk
mengetahui tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelalajaran.
3.1.2.4 Refleksi