Lembar Observasi Instrumen Nontes

69 Berdasarkan pedoman penilaian keterampilan menulis puisi tersebut, dapat diketahui keterampilan siswa dalam menulis puisi berhasil sangat baik, berhasil baik, berhasil cukup baik, dan berhasil kurang baik. Siswa yang berhasil sangat baik adalah siswa yang memperoleh nilai 85 – 100, siswa yang berhasil dengan baik adalah siswa yang memperoleh nilai 75 – 84, siswa yang berhasil dengan kategori cukup adalah siswa yang memperoleh nilai 60 – 69, dan siswa yang berhasil dengan kategori kurang baik adalah siswa yang memperoleh nilai 0 – 59. Tabel 4 Pedoman Penilian No. Kategori Rentang skor 1. 2. 3. 4. 5. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang 85-100 70-80 60-69 50-59 50

3.4.1.2 Instrumen Nontes

Bentuk instrumen yang berupa nontes adalah lembar observasi, pedoman wawancara, check list, jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto.

3.4.1.2.1 Lembar Observasi

Observasi digunakan untuk mengamati sikap siswa, respon, dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi. Pedoman observasi memuat jenis tingkah laku siswa selama proses pembelajaran menulis puisi menggunakan media audiovisual dengan kompenen masyarakat belajar. 70 Jenis tingkah laku siswa yang menjadi sasaran penelitian meliputi 1 kesiapan mengikuti pelajaran, 2 keseriusan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, 3 ketertarikan pada materi pelajaran, 4 ketertarikan dengan pendekatan pembelajaran, 5 keaktifan siswa selama proses belajar mengajar dalam kelompok, 6 mengajukan pertanyaan pada guru jika mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, 7 mendengar dengan jelas gambar dan suara TV, 8 memperhatikan media yang digunakan dalam pembelajaran, 9 reaksi siswa saat melihat puisi yang ditampilkan melalui media audiovisual, 10 siswa mampu mengerjakan tugas merefleksikan pembacaan puisi sesuai dengan waktu yang ditetapkan, 11 mencatat inti-inti dari proses pembelajaran, dan 12 partisipasi siswa dalam menarik kesimpulan. Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa selama proses belajar mengajar yang berlangsung pada siklus I dan siklus II. Hal-hal yang diamati yaitu keadaan, respon, sikap, dan keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. 3.4.2.2 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisi beberapa pertanyaan untuk siswa sebagai respondennya. Pertanyaan-pertanyaan yang ada bertujuan untuk memperoleh data tentang respon siswa terhadap materi keterampilan menulis puisi. Aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara antara lain mengenai tanggapan siswa terhadap materi pelajaran dan kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Pedoman wawancara dilaksanakan terhadap siswa yang kesulitan dalam merefleksikan pembacaan puisi dan siswa yang mengalami peningkatan dalam 71 merefleksikan pembacaan puisi dengancara tanya jawab yang berkaitan dengan variabel peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tindakan tersebut. Wawancara dilaksanakan di luar jam pelajaran efektif dengan teknik bebas, maksudnya adalah pertanyaan telah dipersiapkan oleh pewancara dan responden bebas menjawab pertanyaan- pertanyaan tanpa terkait. Aspek- aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara meliputi 1 apakah kamu memahami penjelasan guru, 2 apakah gambar dan suara pada TV terlihat jelas, 3 apakah kamu menyukai puisi yang ditampilkan melalui audiovisual, 4 apakah kamu memahami puisi yang ditampilkan melalui audiovisual, 5 bagaimana sikap positif siswa terhadap materi menulis puisi, 6 bagaimana kerjasama yang terjalin dalam anggota kelompok, 7 apa kesulitan yang kamu alami dalam menulis puisi, 8 bagaimana solusi teman dalam kesulitan merefleksikan pembacaan puisi, 9 apakah kamu menyukai proses pembelajaran menyimak puisi dengan pendekatan ini, dan 10 pendapat siswa tentang pembelajaran menulis puisi yang ttelah dilakukan dan saran siswa untuk pembelajran ini. Instrumen tersebut digunakan untuk mendapat data, data yang diperoleh digunakan utuk mengambil simpulan. Untuk mengetahui instrumen itu valid atau tidak, peneliti berkonsultasi dengan pembimbing sehingga dari pendapat itu nantinya dapat disimpulkan bahwa instrumen yang akan digunakan sudah valid.

3.4.2.3 Jurnal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERTEMA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA KARTU LIPAT BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP N 10 MAGELANG

2 34 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENDAHULUAN PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII D Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230