Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Suasana Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Amanat

89 yang sesuai dengan media audiovisual dapat dikatakan baik, dengan rata-rata klasikal pada aspek kata konkret sebesar 7, 59.

4.1.1.1.9 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Suasana

Penilaian aspek suasana difokuskan pada keadaan jiwa yang ditimbulkan sesuai dengan media audiovisual yang ditayangkan. Hasil penilaian menulis puisi aspek suasana dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.9 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Suasana No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 9 – 10 6 – 8 3 – 5 0 – 2 9 22 1 87 160 5 28,13 68,75 3,12 252 : 32 = 7,88 Jumlah 32 252 100 Data di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi untuk aspek suasana untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 9-10 dicapai oleh 9 siswa atau sekitar 28,13. Kategori baik dengan rentang nilai 6-8 dicapai 22 siswa atau sekitar 68,75. Sedangkan kategori cukup dengan rentang nilai 3-5 dicapai 1 siswa atau sekitar 3,12 dan kategori kurang dengan rentang nilai 0-2 tidak ada siswa yang mencapinya. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam pengimajian yang sesuai dengan media audiovisual dapat dikatakan baik, dengan rata-rata klasikal pada aspek kata konkret sebesar 7,88.

4.1.1.1.10 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Amanat

Penilaian aspek amanat difokuskan pada amanat dalam puisi sesuai dengan media audiovisual. Hasil penilaian menulis puisi aspek amanat dapat dilihat pada tabel berikut ini 90 Tabel 4.10 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Amanat No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 9 – 10 6 – 8 3 – 5 0 – 2 8 24 77 174 25 75 251 : 32 = 7,84 Jumlah 32 251 100 Data di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi untuk aspek amanat untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 9-10 dicapai oleh 8 siswa atau sekitar 25. Kategori baik dengan rentang nilai 6-8 dicapai 24 siswa atau sekitar 75. Sedangkan kategori cukup dengan rentang nilai 3-5 dan kategori kurang dengan rentang nilai 0-2 tidak ada siswa yang mencapinya. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam amanat yang sesuai dengan media audiovisual dapat dikatakan baik, dengan rata- rata klasikal pada aspek kata konkret sebesar 7,84.

4.1.1.2 Hasil Nontes Pada siklus I ini data diperoeh dari hasil observasi, jurnal, Check List,

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERTEMA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA KARTU LIPAT BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP N 10 MAGELANG

2 34 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENDAHULUAN PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII D Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230