40
yang pada akhirnya siswa dapat menghasilkan bentuk tulisan atau karangan yang baik. Media audiovisual yang dipilih tidak hanya sesuai dengan materi dan tema
pembelajaran tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, artinya tayangan yang akan di tampilkan di depan kelas harus sesuai dengan umur, selera dan minat
siswa. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran bahwa media audiovisual yang sesuai dengan umur, selera dan minat siswa akan menciptakan suasana yang
nyaman dan menyenangkan untuk menimbulkan daya imajinasi siswa dalam mengembangkanya untuk membentuk sebuah tulisan.
Singkatnya, pendekatan emotif- imajinatif merupakan pendekatan yang menciptakan suasana pembelajaran keterampilan menulis yang nyaman dengan
cara memberikan rangsangan melalui media audiovisual untuk membangkitkan daya imajinasi siswa. Apabila siswa sudah mendapatkan daya rangsangan untuk
berimajinasi maka mereka dapat dengan mudah untuk menuangkanya kedalam bentuk tulisan misal yang berbentuk puisi.
2.2.3.1 Hakikat Media
Pembelajaran akan lebih menarik dan berhasil di hubungkan dengan pengalaman langsung dimana anak dapat menyelidiki, mengamati, mencoba,
berpikir dan menemukan permasalahan yang ada. Keadaan tersebut dapat di wujudkan dengan pengadaan media dalam pembelajaran. Penggunaan media
dalam pembelajaran di sesuaikan dengan tuntutan kurikulum dan tingkat kemampuan siswa. Untuk itu, sebelum menggunakan media sebagai sarana
penunjang proses pembelajaran, guru perlu memahami tentang media pembelajaran.
41
2.2.3.2 Pengertian Media
Media pembelajaran adalah alat atau materi yang menyajikan bentuk informasi secara lengkap dan menunjang proses pembelajaran Hamalik 1984
mengembangkan, media adalah alat yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Burhanudin 2000 : 1 mengemukakan bahwa media adalah alat yang
dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi dari sumber kepada penerimanya. Soeparno 1988:3 menyatakan media merupakan
paduan antara software dan hardware. Software adalah suatu program yang diisikan pada hardware. Hardware yang telah diisi software aatau perangkat keras
yang telah diisi dengan perangkat lunak. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah alat dan
suatu jenis komponen paduan anatara perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber yaitu guru kepada penerima
yaitu siswa agar proses pengiriman pesan berlangsung efektif.
2.2.3.3 Manfaat Penggunaan Media
Manfaat Praktis dari media pembelajaran di dalam proses belajar menurut Arsyad 2005:25-26 adalah 1 media pembelajaran dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan ahsil belajar, 2 media pembelajaran dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
42
minatnya 3 media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
2.2.2.4 Hakikat Media Audiovisual