Definisi Motivasi Hakikat Motivasi

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Motivasi Belajar

1. Definisi Motivasi

Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif atau motif-motif menjadi tindakan atau perilaku untuk memuaskan, dan memenuhi kebutuhan, serta untuk mencapai tujuan. DimiyatiMudjiono, 2006:80. Motivasi dapat didefinisikan dengan bagan sebagai berikut. Gambar 1. Gambar bagan tentang motivasi : Danim ,2004:45

2. Hakikat Motivasi

Setiap individu pasti memiliki suatu kondisi yang berasal dari dalam dirinya yang berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari. Kondisi yang berasal dari dalam dirinya tersebut seringkali disebut dengan “Motivasi”. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang dalam melakukan suatu tindakan guna mencapai tujuan tertentu Uno, 2010: 1. 9 Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan daam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu Adi, 1994:154. Berarti suatu motif itu tidak memiliki bentuk fisik sebagai suatu benda tertentu akan tetapi motif dapat terlihat dari interpretasi tindakan seseorang dalam mencapai tujuan tertentu yang hendak dicapainya. David McClelland et al 2004:30., berpendapat bahwa : A motive is the redintegration by a cue of change in an affective situation, yang berarti motif merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari redintegration dengan ditandai suatu perubahan pada situasi afektif. Menurut Mc. Donald Sardiman, 2007:73 motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang di kemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen atau ciri pokok dalam motivasi, yaitu motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi, yang di tandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan Dapat dinyatakan motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itulah terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang lain yang menghadapi situasi yang sama. Berarti bila berbicara mengenai motivasi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan 10 adalah bahwa tingkat motivasi berbeda antara seorang dengan orang lain dan dalam diri seseorang pada waktu yang berlainan. Siagian, 2012:137. Memberikan motivasi kepada seorang siswa, berarti menggerakan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan si subjek belajar merasa ada kebutuhan dan ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar. Sardiman, 2007:77. Berdasarkan pemaparan teori-teori di atas maka dapat disimpulkan, motivasi merupakan suatu dorongan yang muncul dari dalam diri manusia maupun luar tubuh manusia eksternal sehingga seseorang memiliki keinginan untuk memperbaiki tingkah laku yang lebih baik dari sebelumnya guna mencapai tujuan tertentu. Sasaran motivasi tersebut adalah sebagai berikut: a Mendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan.. b Menentukan arah tujuan yang hendak dicapai, dan c Menentukan perbuatan yang harus dilakukan Uno, 2010:9.

3. Hakikat Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran True or False Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA Siswa K

0 2 18

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IV MI Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Permainan Monopoli Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Blagung Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Penerapan Strategi Outing Class Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pandeyan Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogir

1 3 15

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS III SD NEGERI PERCOBAAN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 139

IMPLEMENTASI METODE READING ALOUD DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 2 SD CATURTUNGGAL 6 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 18 166

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGLEMPONG SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 107

PENINGKATAN SIKAP DISIPLIN SISWA MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL SISWA KELAS V SD NAHDLATUL ULAMA’ SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 178

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA UNTUK KELAS V DI SD CATURTUNGGAL 6 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 155

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DIPADU PERMAINAN TRADISIONAL CINA BUTA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN AMPELDENTO 01 - Repository UNIKAMA

0 0 15

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6