38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas PTK berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action
Research, yang berarti penelitian yang dilakukan dalam kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subjek penelitian di kelas tersebut.
Arikunto, dkk 2014: 3 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Proses penelitian akan dilakukan dalam fase siklus. Setiap siklus terdiri dari
dua pertemuan, masing-masing kegiatan tatap muka adalah dua jam pelajaran 2x35 menit. Peneliti berperan sebagai pengamat yang berkolaborasi dengan melibatkan
guru kelas untuk bersama-sama melakukan penelitian. Penelitian ini pada setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan dan refleksi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada setiap siklus adalah sebagai
berikut. 1.
Perencanaan
Perencanaan dalam kegiatan ini meliputi identifikasi masalah melalui observasi awal, analisis penyebab masalah dan menetapkan solusi.
39
2.
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan suatu kegiatan dilaksanakannya skenario pembelajaran yang telah direncanakan.
3.
Pengamatan
Pengamatan adalah suatu kegiatan mengamati jalannya tindakan untuk memantau sejauh mana efek tindakan pembelajaran dengan menggunakan integrasi
Permainan Tradisional . 4.
Refleksi
Refleksi yaitu meliputi kegiatan: analisis, sintesis, penafsiran, menjelaskan, dan menyimpulkan serta dianalisa, dengan data observasi guru dapat merefleksi diri
apakah dengan memakai Integrasi Permainan Tradisional telah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap
perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan digunakan untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
B. Setting Penelitian