Jenis Permainan Tradisional Manfaat Permainan Tradisional

25 5 Anak akan mempelajarai cara belajar dengan permainan serta cara mengingat pelajaran dengan baik, 6 Pembelajaran dengan permainan terjadi dengan gampang, tanpa ketakutan, 7 Permainan memudahkan para guru untuk mengamati pembelajaran yang sesungguhnya dan siswa akan mengalami pengurangan kebosanan belajar sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Dengan demikian permainan tradisional dikatakan dapat meningkatkan motivasi belajar jika diterapkan dalam pembelajaran guna menambah variasi guru dalam mengajar serta mengurangi kebosanan siswa. Permainan tradisional Kauman atau Genukan dapat meningkatkan motivasi belajar jika digunakan dalam pembelajaran IPA dengan cara menyesuaikan dengan topik pembelajaran, digunakan sebagai sarana belajar dan bermain disertai dengan modifikasi yang menarik.

3. Jenis Permainan Tradisional

Ada banyak jenis permainan tradisional dari berbagai daerah yang memiliki banyak kesamaan bentuk dan cara bermainnya, namun biasanya berbeda nama permainannya. Menurut Dharmamulya, et al 2008: 35, permainan tradisional ditampilkan dalam bentuk sesuai dengan ketegori menurut pola permainan yaitu: a Bermain, bernyanyi, dan dialog Merupakan permainan yang dilakukan dengan diselingi nyanyian, dialog, atau keduanya. Sifat dari permainan tradisional pada umumnya rekreatif, interaktif, yang mengekspresikan pengenalan tentang lingkungan, hubungan sosial, tebak- 26 tebakan, dan sebagainya. Permainan dengan bernyanyi dan dialog melatih anak dalam bersosialisasi, responsif, berkomunikatif. b Bermain dan olah pikir Merupakan jenis permainan yang lebih banyak membutuhkan konsentrasi berfikir, ketenangan, kecerdikan, dan strategi. c Bermain dan adu ketangkasan Merupakan jenis permainan yang mengandalkan ketahanan dan kekuatan fisik. Adapun berbagai jenis permainan rakyat yang ada di beberapa daerah DIY sebagai berikut. 27

4. Manfaat Permainan Tradisional

Semua bentuk, sifat dan jenis permainan pada dasarnya memberikan rangsangan dalam memperbanyak jaringan pada otak yang akan menentukan cara berfikir, berperilaku, dan kepribadian seseorang. Permainan memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan dorongan-dorongan kreatifnya sebagai kesempatan untuk merasakan obyek-obyek dan tantangan untuk menemukan sesuatu dengan cara baru, untuk menemukan sesuatu hal secara berbeda, menemukan hubungan yang baru antara satu dengan yang lain. Selain itu bermain memberikan kesempatan pada individu untuk berpikir dan bertindak imajinatif, serta penuh khayal erat hubungannya dengan perkembangan kreativitas anak Mulyadi, 2004:29. Setiap permainan tradisional anak terdapat tata cara atau peraturan yang menjadi ketentuan secara turun-temurun yang menuntut sikap sportif dan terhadap aturan permainan. Permainan tradisional juga dapat sebagai sarana penting untuk meningkatkan motivasi belajar anak . Dalam permainan tradisional anak dapat belajar budaya serta nilai-nilai sosial yang diperlukan sebagai pedoman dalam pergaulan di masyarakat. Sujarno 2010: 170, menyebutkan bahwa terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam permainan tradisional yang dapat bermanfaat untuk perkembangan anak antara lain kebebasan, tanggung jawab, solidaritas, ketaatan, edukatif, sportivitas, musyawarah atau demokrasi, dan hiburan. Berbagai nilai yang terkandung dalam permainan tradisional anak tersebut menggambarkan bahwa permainan tradisional dapat digunakan sebagai media yang tepat untuk mendukung perkembangan anak. 28 Dharmamulya, et al 2008: 21, menyatakan bahwa permainan tradisional anak mengandung beberapa nilai-nilai tertentu yang dapat ditanamkan dalam diri anak dan membiasakan anak pada berbagai interaksi dengan individu dan kelompok masyarakatnya. Nilai-nilai tersebut antara lain rasa senang, adanya rasa bebas, rasa berteman, rasa demokrasi, rasa tanggung jawab, rasa patuh dan saling membantu, dan sebagainya yang merupakan nilai-nilai yang sangat baik dan berguna bagi perkembangan anak. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh guru sebelum menggunakannya permainan tradisional di kelas sekolah dasar. Pertama, sangat penting bagi guru untuk memilih permainan yang sesuai dengan tingkat kemampuan berbahasa dan usia siswa. Kedua, guru harus memilih permainan tradisional yang mudah diadaptasi sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, guru juga perlu menentukan permainan yang tepat agar sesuai dengan silabus dan kurikulum yang digunakan. Terakhir, guru harus terus mencari informasi tentang permainan lain yang bisa digunakan di kelas karena masih banyak sekali permainan tradisional lain di Indonesia. Guru bisa saling bertukar ide dengan sesama guru, membaca buku-buku tentang permainan tradisional Indonesia, atau guru bisa mencari informasi melalui situs internet.

5. Permainan Tradisional yang Digunakan Peneliti

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran True or False Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA Siswa K

0 2 18

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IV MI Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Permainan Monopoli Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Blagung Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Penerapan Strategi Outing Class Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pandeyan Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogir

1 3 15

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS III SD NEGERI PERCOBAAN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 139

IMPLEMENTASI METODE READING ALOUD DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 2 SD CATURTUNGGAL 6 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 18 166

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGLEMPONG SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 107

PENINGKATAN SIKAP DISIPLIN SISWA MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL SISWA KELAS V SD NAHDLATUL ULAMA’ SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 178

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA UNTUK KELAS V DI SD CATURTUNGGAL 6 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 155

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DIPADU PERMAINAN TRADISIONAL CINA BUTA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN AMPELDENTO 01 - Repository UNIKAMA

0 0 15

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6