48
motivasi belajarnya dan tingkat keberhasilan penerapan integrasi permainan tradisional dalam proses pembelajaran IPA. Lembar angket menggunakan checklist
dengan menggunakan alternatif jawaban “selalu, sering, jarang, dan tidak pernah”. Menurut Hamzah B Uno, 2011: 23 indikator motivasi belajar dapat
diklasifikasikan menjadi 6 enam indikator dan AM Sardiman 2001:81 juga membagi dalam enam indikator. Kisi-kisi lembar angket motivasi belajar terdapat
dalam tabel 5 sebagai berikut. Tabel 5. Kisi-Kisi Lembar Angket Motivasi Belajar
G. Teknik Analisis data
Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Rincian analisis data dari masing-masing instrumen yang digunakan
adalah sebagai berikut. 1
Analisis Data Hasil Observasi Hasil observasi dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif untuk
mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran melalui penerapan
49
metode integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran. Analisis data berupa deskripsi dari data yang diperoleh melalui observasi.
2 Analisis Data Hasil Angket
Data hasil angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan integrasi permainan
tradisional dalam pembelajaran. Pada lembar angket motivasi belajar IPA, siswa membubuhkan tanda check
√ pada salah satu dari empat alternatif jawaban yaitu “selalu, sering, jarang, tidak pernah”. Kalimat pernyataan yang digunakan adalah
pernyataan positif, sehingga jawaban selalu skornya 4, sering skornya 3, jarang skornya 2, tidak pernah skornya 1. Analisis data hasil angket motivasi belajar
dilakukan dengan cara sebagai berikut. b
Menghitung rata-rata skor dari setiap komponen aspek penilaian dengan menggunakan rumus.
n x
x
Keterangan : x = Skor rata-rata
x = Jumlah Skor n = Jumlah Penilai
c Mengkonversikan skor menjadi skala 5.
Acuan pengubahan skor menjadi skala lima adalah sebagai berikut.
50
1 Menghitung rata-rata ideal
Xt
yang dapat dicari dengan menggunakan rumus
Xt
= 2
1 skor maksimum ideal + skor minimum ideal
Skor maksimal ideal =
butir kriteria x skor tertinggi Skor minimal ideal =
butir kriteria x skor terendah 2
Menghitung simpangan baku ideal
S
i dengan menggunakan rumus :
S
i =
1 6
Skor maksimal ideal – Skor minimal ideal
3 Menentukan kriteria penilaian
Tabel 6. Kriteria Penilaian Skala 5.
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan pembelajaran tampak pada keterlaksanaan metode integrasi permainan tradisional oleh guru dan siswa. Penerapan metode integrasi permainan
tradisional dikatakan berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV jika memenuhi.
1 Jumlah siswa yang motivasi belajarnya mencapai kriteria minimal tinggi
sebesar 80 dari jumlah keseluruhan siswa 2
Setiap indikator motivasi belajar telah dicapai oleh minimal 70 dari jumlah keseluruhan siswa.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan dilakukan di kelas IVA SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta pada bulan Februari dan April 2017. Subjek penelitian berjumlah 35
siswa, terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Berikut ini adalah data inisial subjek penelitian.
Tabel 7. Data Inisial Subjek Penelitian.
NO NAMA
NO NAMA
NO NAMA
NO NAMA
NO NAMA
1 AT
8 HPW
15 NAS
22 RDA
29 ADW
2 AAN
9 INK
16 NRA1
23 RRA
30 KMK
3 A4N
10 IRD
17 NFR
24 SAP
31 KAK
4 DANS
11 JAR
18 NRA2
25 SL
32 AGP
5 DMR
12 MDH
19 NDPN
26 SA
33 SS
6 FRJ
13 MZA
20 RA
27 YNA
34 MBA
7 GRM
14 NNS
21 RRD
28 ZSC
35 QNM
. Penelitian ini terdiri dari siklus yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan
observasi, dan refleksi. Sebelum tindakan dilaksanakan, peneliti melakukan pra tindakan. Berikut ini jadwal pelaksanaan pra tindakan dan tindakan pada siklus
yang disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran IPA.