SaranRekomendasi KESIMPULAN DAN SARAN
136
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imron. 1996. Kebijaksanaan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Andi Sunarto. 2009. Seluk beluk e-commerce. Yogyakarta: Gerai ilmu. Anggoro Muhammad Toha. 2001. Tutorial Elektronik Melalui Internet Dan Fax
Internet. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, Volume 2. No 1 Maret 2001.Hlm. 1-14.
Anonim. 2011. Pedoman penulisan tugas akhir. Yogyakarta: UN. Arif Rohman. 2012. Kebijakan Pendidikan Analisis Dinamika Formulasi Dan
Implementasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Aris Suharyadi. 2012. Implementasi E-Learning di Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. UNY. Asep H Suyanto. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
Universitas Terbuka. Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perananya Sangat Penting Dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava media. Dewi Salma Prawiradilaga. 2013. Mozaik Teknologi Pendidikan E-learning.
Jakarta: Prenadamedia Group. Djadja Sardjana. 2010. Kebijakan E-Learning Perguruan Tinggi Dalam Strategi
Manajemen Pendidikan. Diakses Http:Edukasi.Kompasiana,Com pada tanggal 21 Mei 2014, pukul 13.24 WIB.
Effendy, Empy, Hartono Zhuang. 2005. E-Learning, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Hartley. 2001. Pengertian e-learning. Diakses dari http:neozonk.wordpress. com20120919berbagai-definisi-e-learning pada tanggal 20 Mei 2014,
jam 16.20 WIB.
Lantip Diat Prasojo Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Lexy J. Moelong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
137
Marfu’ah Alvani Nuzul. 2012. Pengembangan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Open Source Claroline Untuk
Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Wonosari. Skripsi. UNY.
Misbahul Munir Syafiul Muzid. Persepsi mahasiswa dalam e-learning sebagai aplikasi peningkatan kualitas pendidikan studi kasus universitas islam
indonesia 2005. Diakses dari
http:journal.uii.ac.idindex.phpSnati articleviewFile13011060. pada tanggal 20 Mei 2014, jam 16.20 WIB.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta. Nana Sudjana Ibrahim. 1992. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdin Usman. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
R Poppy Yaniawati. 2010. E-Learning dan Alternatif Pembelajaran
Kontemporer. Bandung: Arfino Raya. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014. Tentang
Pemerataan Kesempatan Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta. Rizka Isnan Arfian. 2011. Studi Kesiapan Dosen Dalam Implementasi E-
Learning pada Perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. UNY.
Rusman. 2008.
Manajement Kurikulum.
Bandung: Program
Studi Pengembangan Kurikulum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia.
Setya Raharja, Dkk. 2011. Model Pembelajaran Berbasis Management System dengan Pengembangan
Software Moodle di SMA Negeri Kota
Yogyakarta. Jurnal Kependidikan Volume 4 Nomor 1, Mei 2011. Hal 13- 14.
Soekartawi. 2007. Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning. Yogyakarta: Ardan Media.
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
138
Solichin A Wahab. 2005. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudarwan, Danim. 2002. Agenda pembaharuan sistem pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudiyono. 2007. Kebijakan pendidikan. Yogyakarta. Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNY.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan RD. Bandung : Alfa Beta.
Suharsimi Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieka Cipta.
Sutopo Ariesto Hadi. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tafiardi. 2005. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning. Jurnal Pendidikan. Nomor 1, Mei 2011. Hal 13-14.
Tony Fremaditya. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Media E-Learning dan Lingkungan Belajar Terhadap Kreatifitas Siswa pada Mata Pelajaran TIK
Kelas VIII di SMP N Gamping. Skripsi. UNY.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
William N Dunn. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wisnu Rachmad Prihadi. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran E-Learning di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. UNY.
139
LAMPIRAN 1
Pedoman Observasi, Dokumentasi dan Wawancara
140
PEDOMAN OBSERVASI
No Aspek yang di observasi
Indikator
1 Dampak yang muncul setelah
kebijakan e-learning tersebut diberlakukan
Tersedianya akses yang memadai untuk pelatihan dan pengembangan pembelajaran e-
learning Terselenggaranya guru dan siswa yang
memanfaatkan e-learning dalam proses pembelajaran
2 Kendala yang dihadapi guru
dalam memanfaatkan e-learning Waktu mengakses e-learning
Kemampuan dalam hal menggunakan internet sekaligus e-learning
Motivasi menggunakan e-learning 3
Kendala yang dihadapi siswa dalam memanfaatkan e-learning
Motivasi menggunakan e-learning
4 Kendala yang muncul pada
komponen bahan pembelajaran Isi meteri kurang menarik dan tidak up to date
Bentuk atau variasi materi elektronik
5 Kendala yang dihadapi dari segi
sarana prasarana Kecepatan akses internet
Ketersediaan alat penunjang pembelajaran elektronik komputer, jaringan internet,dll
Proses maintenance alat penunjang Motivasi menggunakan e-learning oleh teknisi
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Arsip tertulis a.
Visi dan Misi sekolah b.
Dokumen profil sekolah c.
Daftar nama guru sekolah d.
Daftar sarana dan prasarana sekolah 2. Foto
a. Gedung sekolah
b. Fasilitas pembelajaran e-learning
c. Pelaksanaan kegiatan e-learning
141
PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah: Guru Mata pelajaran :
Hari, tanggal :
1. Bagaimana sekolah menanggapi adanya kebijakan e-learning? 2. Apa saja dan bagaimana kebijakan yang melatarbelakangi e-learning di SMP Negeri
10 Yogyakarta? 3. Mengapa e-learning diterapkan di sekolah ini?
4. Apa peran anda sebagai kepala sekolah dalam mendukung kebijakan Penerapan e- learning?
5. Bagaimana sekolah menanggapi kebijakan e-learning tersebut? 6. Apa saja dan bagaimana kebijakan yang muncul guna mengembangkan e-learning di
SMP Negeri 10 Yogyakarta? 7. Apa saja dan bagaimana mengenai kebijakan yang dibuat guna memotivasi guru dan
siswa dalam memanfaatkan e-learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta? 8. Bagaimana menurut Bapak hasil yang terjadi setelah kebijakan tersebut diadakan?
9. Apakah sering di adakan pelatihan tentang e-learning untuk para guru dan peserta didik kaitanya dengan pengembangan SDM?
10. Untuk pelatihan tersebut apakah guru yang meminta atau dari pihak sekolah? 11. Sudah berapa kali pelatihan tersebut diberikan dan biasanya siapa saja yang di ikut
sertakan dalam pelatihan tersebut? 12. Kalau akses internet di sekolah biasanya menggunakan provider apa?
13. Sejauh mana keinginan guru untuk berkembang menggunakan internet? 14. Fasilitas disekolah apakah sudah memadai untuk penerapan e-learning?
15. Bagaiman dengan managemen sekolah berkaitan dengan adanya kebijakan penerapan e-learning di sekolah? apakah ada perubahan struktur?
16. Bagaimana dengan peran guru? 17. Bagaimana kendala yang selama ini dihadapi dalam penerapan kebijakan e-learning
di SMP Negeri 10 Yogyakarta? 18. Apakah pembelajaran dengan pemanfaatan e-learning sering dilakukan?
19. Bagaimana respon guru dan pesertadidik dengan penerapan e-learning dalam pembelajaran di sekolah?
142 20. Bagaimana dengan kemampuan atau kopetensi guru dan peserta didik kaitanya
dengan penerapan e-learning? 21. Bagaimana peran Ibu sebagai kepala sekolah dalam mendukung kebijakan penerapan
e-learning? 22. Bagaimana kendala yang dihadapi selama ini terkait sarana dan prasarana pendukung
kegiatan e-leaning di SMP Negeri 10 Yogyakarta? 23. Menurut Ibu Bapak, bagaimana solusi yang dapat mengatasi kendala tersebut?
143