109
Masih minimnya kesadaraan dari berbagai pihak termasuk dalam pemanfaatan pembelajaran berbasis teknologi.
c. Kendala dari Segi Infranstruktur
Infrastuktur merupakan komponen yang perlu dimiliki sekolah dalam menunjang pembelajaran. Dalam hal ini pembelajaran bernasis
internet pastinya harus memiliki infrastuktur yang banyak, selain itu pemanfaatan infrastuktur yang baik dan sesuai akan memberikan
dampak yang baik pula dalam pembelajaran. Belum adanya website resmi khusus e-learning menjadi
permasalahan yang pokok dalam implementasi e-learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta. Website e-learning yang menjadi media
penghubung antara siswa dan guru masih belum tersedia, seperti yang dikatakan siswa DM berikut ini:
“Website sekolah masih biasa saja, belum adanya website sekolah yang perlu menjadi PR dalam pelaksanaan pembelajaran
tersebut” DM030914
Diperkuat dengan pernyataan LTC yaitu: “Tampilan websitenya kurang menarik, siswa masih kesulitan
dalam menerapkan pembelajaran tersebut karena belum adanya website khusus e-learning”LTC030914
Meskipun fasilitas yang lain seperti ruang komputer, akses internet sudah ada akan tetapi pemanfaatan dari fasilitas tersebut belum
berjalan dengan baik. Penggunaan yang masih kurang dan perawatan fasilitas yang belum diperhatikan membuat implementasi tersebut
belum berjalan dengan baik, seperti yang dikatakan siswa DM berikut ini:
110
“Kendala yang dialami sekolah masih terkait pemanfaatannya yang belum maksimal.” DM030914
Diperkuat dengan pernyataan LTC yaitu: “Penggunaan dan perawatan yang dimiliki sekolah juga masih
belum maksimal.”LTC030914 Permasalahan yang lainya yaitu masih minimnya akses dan
kuota internet yang dimiliki sekolah, sehingga tidak semua dapat menggunakan, dan jaringan yang dimiki belum stabil atau bisa
dikatakan masih sering lambat. Tidak hanya itu saja fasilitas wifi di sekolah jumlahnya masih terbatas, tidak semua ruangan dapat
terjangkau oleh signal
wifi tersebut. Sehingga pembelajaran
menggunakan internet masih terganggu, seperti yang dikatakan LTC berikut ini:
“Banyak fasilitas
yang rusak,
wifi tidak
connect.” LTC030914
Diperkuat dengan pernyataan Ibu BN yaitu: “Untuk wifi masih kurang. internet sering tidak connet. kalau
jaringan rusak kita tidak bisa memperbaiki sendiri. Apalagi kalau masalahnya dengan pusat harus lewat operator. Tapi untuk
kendalahnya kecil sekali lah” BN030914
Beberapa kendala dalam pelaksanaan e-learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta dapat digambarkan secara rinci sebagai berikut:
111
Tabel 11. Kendala Pelaksanaan E-Learning
No KajianSub Bab
Kendala 1
Sumber Daya Manusia SDM
a Banyak guru yang belum memahami arti dari pembelajaran e-learning juga belum menerapkan
pembelajaran menggunakan e-learning tersebut b Komitmen guru dalam menggunakan e-learning
juga masih rendah c Masih minimnya kesadaran siswa untuk belajar
mandiri, siswa lebih tergantung dengan guru yang aktif dikelas
2 Segi Materi atau
Bahan Ajar a Belum semua guru menggunakan internet
sebagai sumber bahan belajar yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran
b Intensitas penggunaan komputer dan internet dalam pembelajaran masih kurang
c Minimnya bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran
3 Segi Infastruktur
a Penggunaan dan perawatan fasilitas yang ada belum maksimal
b Belum adanya website e-learning c Minimnya kuota internet yang dimiliki sekolah
d Jaringan yang dimiki belum stabil atau bisa dikatakan masih sering lambat
4. Solusi untuk Mengatasi Kendala yang Muncul dalam Implementasi E-
Learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta a. Solusi dari Kendala Sumber Daya Manusia SDM
Permasalahan yang terjadi dalam implementasi e-learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta perlu adanya solusi. Solusi untuk masalah
masih minimnya kemauan guru untuk menggunakan e-learning, seperti yang dikatakan Bapak PE berikut ini:
“Perlu ada kesadaran dan komitmen dari setiap guru agar mampu belajar dan berlatih menggunakan komputer dan internet
untuk proses pembelajaran yang lebih baik lagi dan lebih bervariasi ” PE03 0914
Diperkuat dengan pernyataan Bapak PH yaitu: