FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS continued

Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 115

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk Mata uang pelaporan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan dan Anak perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, pendapatan usaha dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar AS atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing terutama Dolar AS seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Perusahaan dan Anak perusahaan di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum danatau pemilihan waktu, Perusahaan dan Anak perusahaan harus menghadapi risiko mata uang asing. The Company’s and Subsidiaries’ reporting currency is the Rupiah. The Company and Subsidiaries faces foreign exchange risk as its borrowings, operating revenue and the costs of certain key purchases are either denominated in US Dollar or whose price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies mainly US Dollar as quoted in the international markets. To the extent that the revenue and purchases of the Company and Subsidiaries are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of quantum andor timing, the Company and Subsidiaries have exposure to foreign currency risk. Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Perusahaan dan Anak perusahaan. The Company’s and Subsidiaries’ do not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Company’s and Subsidiaries’ foreign exchange exposure. Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang asing Sensitivity analysis for foreign currency risk Pada tanggal 31 Desember 2010, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menurunmeningkat sebanyak 1,00 dengan semua variabel konstan, pendapatan sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sebesar Rp2,3 miliar lebih tinggirendah, terutama sebagai akibat keuntungankerugian translasi kas dan setara kas, piutang usaha, hutang usaha, biaya masih harus dibayar dan pinjaman yang dikenakan bunga dalam Dolar AS. As of December 31, 2010, had the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar depreciatedappreciated by 1.00 with all other variables held constant, income before tax for the year then ended would have been Rp2.3 billion higherlower, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables, accrued expenses and interest-bearing loans denominated in US Dollar. Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 116

32. TUJUAN DAN