Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan lanjutan
o. Pension Plans and Retirement Benefits continued
Sejak tanggal 1 April 1996, Perusahaan tidak lagi memberikan kontribusi kepada Dapenusa,
karena manajemen
berpendapat bahwa
jumlah aset Dapenusa untuk program pensiun telah melebihi kewajiban aktuaria Perusahaan.
Pada saat ini, Perusahaan dan Anak perusahaan masih memberikan kontribusi
iurannya yang dikelola oleh DPLK BNI. Starting April 1, 1996, no contribution has
been paid by the Company to Dapenusa, since the management believes that the plan
assets has exceeded its actuarial liabilities. Currently, the Company and Subsidiaries are
still contributing funds which are managed by DPLK BNI.
Selain program pensiun di atas, Perusahaan menyelenggarakan program tunjangan hari
tua dalam bentuk pesangon “Program Tabel Besar” yang mencakup seluruh karyawan
tetap yang memenuhi syarat yang diberikan pada akhir masa kerja. Perusahaan telah
membentuk
yayasan untuk
mengelola pesangon tersebut dengan nama Yayasan
Tabungan Hari Tua Karyawan Elnusa. Pesangon tersebut dibayar berdasarkan upah
tetap dan lamanya karyawan bekerja. Sumber dana pesangon berasal dari iuran Perusahaan
sebesar 22,50 dari upah pokok pensiun dan 12,50 dari upah tetap. Mulai Juni 2008,
Perusahaan membayar pendanaan pesangon sebesar Rp1,0 miliar per bulan.
Aside from the benefit plans as mentioned above, the Company also provides a lump-
sum benefit payment called “Big Table Program”
for all
qualified permanent
employees at the end of the employees’ service period. The Company has established
a foundation, Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan Elnusa to manage the separation
benefits. Separation benefits are determined based on the employees’ fixed income and
length
of services.
Separation benefit
contributions are funded by the Company at 22.50 of the employee’s basic pension
income and 12.50 from fixed income. Starting June 2008, the Company has
contributed to the separation benefit fund amounting to Rp1.0 billion per month.
Perusahaan dan
Anak perusahaan
menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”, untuk mengakui kewajiban
diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai UU No. 132003. Berdasarkan PSAK No. 24
Revisi
2004, perhitungan
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
berdasarkan UU No. 132003 ditentukan dengan
menggunakan metode
aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya
melebihi jumlah yang lebih besar antara 10,00 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
dan 10,00 dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
aktuarial diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan
yang diharapkan. The Company and Subsidiaries apply PSAK
No. 24 Revised 2004, “Accounting for Employee
Benefits”, to
recognize the
aforesaid employees’ benefits liability in accordance with Law No. 132003. Under
PSAK No. 24 Revised 2004, the calculation of estimated liability of employees’ benefits
based on the Law No. 132003 is determined using the projected unit credit actuarial
method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the
net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting
year exceeded the greater of 10.00 of the present value of the defined benefit obligation
and 10.00 of the fair value of plan assets at the date. Actuarial gains or losses are
recognized on the straight-line basis over the expected average remaining working lives of
the employees.
Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan