Hubungan kekerabatan al-qarabah Uraian Materi

Materi Fikih di Madrasah | 221 a. Suami berhak mendapatkan bagian: Bagian Ketentuan 12 Jika tidak ada anak atau cucu 14 Jika bersama anak atau cucu b. Istri berhak menerima bagian: Bagian Ketentuan 14 Jika bersama anak atau cucu 18 Jika bersama anak atau cucu Dapat dilihat dalam bagan suami-istri sebagai berikut: Ahli waris Bagian Syarat Suami 12 Jika tidak ada anak atau cucu mayit 14 Jika bersama anak atau cucu mayit Istri 14 Jika tidak ada anak atau cucu mayit 18 Jika bersama anak atau cucu mayit Ketentuan tersebut berdasarkan firman Allah SWT yang artinya: ɛ˴ɆeɅNɅɜ0`ɅgɅ]ɄaɄTɁ,Ʉ`ɄrɛlɅpɄ`ɄiɄ\ɈiɆ ɄTɁ,Ʉ`ɄrɛlɅpɄ`ɈlɅ]ɄyɈgɄ`ɈiɆ ɈgɅ]Ʌ ɄrɈ1Ʉ Ʉ[Ʉ0ɄɄe ɅVɈ=ɆjɈgɅ]Ʉ`Ʉr ɃlɈyɄ+ɈrɄɄpɆɄ˾ ɆsɅyɃɛz ɆɄrɆ,ɈMɄɈlɆeɄlɈ\Ʉ0Ʉ ɄiɄ\ɈiɆ ɄTɁ,Ʉ`ɄrɈgɅ]Ʉ`ɈlɅ]ɄyɈgɄ`ɈiɆ ɈgɅɈ\Ʉ0Ʉ ɛ˴ɆeɅNɅɜ0`ɛlɅpɄ`Ʉr ɃlɈyɄ+ɈrɄɄpɆɄisɅsɅɃɛz ɆɄrɆ,ɈMɄɈlɆeɈgɅɈ\Ʉ0Ʉ ɛ˴ɆeɅlɅfɜ`ɛlɅpɄaɄTɁ,Ʉ`ɄrɈgɅ]Ʉ` “Dan bagimu suami-suami seperdua dari harta-harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau sudah dibayar hutangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau sesudah dibayar hutang-hutangnya.” Q.S. An-Nisaa:12. 222 | Modul Fikih 2. Ashabul-Furud Nasabiyah, yaitu ahli waris yang mendapatkan harta warisan disebabkan karena nasab atau keturunan. Ashabul-Furudh Nasabiyah terdir dari: a. Anak perempuan berhak menerima bagian: 12 jika sndirian tidak bersama anak laki-laki 23 jika dua orang atau lebih tidak bersama anka laki-laki Hal ini didasarkan kepada firman Allah: ɅV Ɉ=ɝk`ɄpɄaɄTɀɄ,ɆɄr ɈɄjɄ\ɈiɆ Ʉr Ʉ[Ʉ0ɄɄeɄɅaɅȾɛlɅpɄaɄTɆ Ɉ˾ɄɄkɈ ɄWɈsɄTɀɄ5ɆjɛlɅ\ɈiɆ ɄT “...dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan, jika anak perempuan itu sendirian, maka ia memperoleh separuh harta.” Q.S.An-Nisa:11. Anak perempuan tidak pernah bisa dihalangi oleh ahli waris lain, tetapi ia dapat menghalangi ahli waris untuk menerima waris, yaitu saudara perempuanlaki-laki seibu. b. Cucu perempuan, berhak menerima bagian: 12 jika sendiri, tidak bersama cucu laki-laki 23 jika dua orang atau lebih tidak bersama cucu laki-laki. 16 jika bersama satu anak perempuan . Mahjub terhalang jika ada satu anak laki-laki atau dua anak perempuan. Bagian anak perempuan dan cucu perempuan dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut: Ahli waris Bagian Ketentuan Anak perempuan 12 Jika sendirian 2.3 Jika berdua atau lebih Cucu perempuan 12 Jika sendirian dan tidak ada anak laki-laki 23 Jika berdua atau lebih dan tidak ada anak laki 16 Jika bersama seorang anak perempuan Mahjub Jika ada anak laki atau dua orang anak perempuan c. Ibu berhak menerima bagian: