Kondisi Geografis suatu Wilayah.

29 penyebab-perubahan.oh112690.html diakses pada tanggal 27 september 2013 pukul 07:22 WIB.

2.3. Kondisi Alam Geografis Mempengaruhi Kehidupan Ekonomi Manusia.

Dalam usaha memahami perkembangan lingkungannya, manusia diharapkan dapat mengenali unsur-unsur lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap kehidupannya, baik unsur fisik alam maupun unsur sosial. Unsur lingkungan fisik disebut sebagai kondisi geografis, sedangkan unsur lingkungan sosial dalam ilmu geografi lebih mengarah kepada kondisi penduduk yang dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Oleh karena itu, keterkaitan antara kondisi geografis dengan kondisi penduduknya sangat erat. Kondisi geografis dan penduduk di setiap wilayah di permukaan bumi berbeda-beda, hal ini tergantung pada kuantitas dan kualitas unsur pendukung lingkungan yang ada pada suatu wilayah. Untuk memahami lebih jauh tentang kondisi geografis dan penduduk di sekitar lingkungan, masyarakat harus dapat memahami unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kehidupan ekonominya.

2.3.1. Kondisi Geografis suatu Wilayah.

Yang termasuk unsur-unsur lingkungan fisik geografis meliputi unsur letak, relief, cuaca dan iklim, jenis tanah, flora dan fauna, sumber daya air dan kelautan, serta sumber daya mineral. Unsur-unsur ini mempengaruhi corak kehidupan manusia. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami ciri-ciri lingkungan fisik geografis suatu wilayah yang mereka tempati, dengan demikian masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, bahkan dapat memanfaatkan sumber 21 Universitas Sumatera Utara 30 daya alam secara optimal untuk kepentingan hidup manusia. Berikut adalah kondisi fisik geografis yang dapat mempengaruhi kehidupan ekonomi manusia, yaitu: a. Letak : kondisi letak suatu wilayah biasanya berhubungan dengan unsur lokasi, posisi, batas, bentuk, dan luas suatu wilayah. b. Relief : relief atau topografi adalah keadaan tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi. Penampakan relief yang berhubungan dengan relief wilayah daratan terdiri atas pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, dan dataran pantai. Sedangkan relief daerah perairan daratan berupa danau, sungai, rawa, teluk, selat, dan terusan. Penampakan alam relief dasar laut terdiri atas bentuk paparan benua, lereng benua, lubuk laut, palung laut, punggung laut, ambang laut dan gunung laut. Relief juga sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya, kehidupan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar relief daratan yang umumnya bermatapencaharian sebagai petani akan berbeda dengan kehidupan ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah relief perairan yang umumnya bekerja sebagai nelayan. c. Cuaca dan iklim : dalam ilmu geografi yang termasuk dalam unsur-unsur cuaca dan iklim yaitu curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca dan iklim merupakan bagian dari kondisi geografis. Unsur cuaca dan iklim ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi manusia khususnya untuk masyarakat petani dan nelayan. Pada masyarakat petani unsur cuaca akan mempengaruhi pertumbuhan cocok tanam mereka sedangkan pada masyarakat nelayan, cuaca dan iklim akan 22 Universitas Sumatera Utara 31 akan mempengaruhi aktivitas melaut mereka dan menentukan pendapatan hasil tangkap nelayan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi para nelayan. d. Flora dan fauna : fauna adalah jenis hewan yang hidup dalam suatu wilayah, sedangkan flora adalah spesies tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu kawasan dan tumbuh secara alami. Flora dan fauna yang terdapat dalam suatu kawasan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Flora dan fauna bisa menjadi sumber kehidupan yang dapat diambil manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yaitu sebagai bahan makanan, pakaian, perumahan, alat transfortasi dan lain-lain. e. Jenis tanah : tanah memiliki nilai yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup di muka bumi. Tanah merupakan bagian lapisan yang berbentuk kulit bumi paling atas dan sangat tipis yang terbentuk dari berbagai campuran batuan induk yang telah lapuk, air, udara, jasat tumbuhan dan binatang yang telah mati. Persebaran berbagai jenis tanah di berbagai pulau di Indonesia tidak merata dan berbeda-beda pula tingkat kesuburannya. Bahkan dalam suatu wilayah pulaupun akan nampak perbedaan tersebut. Hal ini bergantung pada ketersediaan faktor-faktor gejala alam yang berpengaruh terhadap pembentukan jenis-jenis tanah dan tingkat kesuburannya. f. Sumber daya air dan kelautan : sumber daya air yang ada di daratan dan sumber daya kelautan merupakan kondisi gejala alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup khususnya manusia. Air yang ada di daratan baik langsung maupun tidak sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia. 23 Universitas Sumatera Utara 32 Demikian pula segala potensi yang dikandung lautan jika digali dan diberdayakan sungguh suatu karunia kekayaan dari sang Maha pencipta alam yang tidak terhingga banyaknya dan tidak akan pernah habis untuk kita manfaatkan. Sumber daya kelautan adalah segala potensi yang dikandung oleh permukaan, didalam, dan di dasar laut yang dapat memberi manfaat. Sumber daya kelautan dapat kita manfaatkan sebagai sumber perikanan, energi, jalur transfortasi, keseimbangan iklim bumi, persediaan air, obat-obatan, sarana olah raga dan lain-lain. g. Sumber daya mineral : adalah segala potensi alam yang berupa bahan galian yang terdapat pada perut bumi dan diperoleh melalui proses pertambangan eksplorasi. Sumber daya mineral meliputi barang-barang galian tambang berupa energi migas dan nonmigas, mineral logam, serta batu nonlogam. Contohnya minyak bumi, batu bara, bauksit, timah, nikel, tembaga, besi, perak, emas, aspal alam, belerang, gas alam dan sebagainya. Sumber daya mineral sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kepentingan dalam bidang perindustrian, sarana transportasi, peralatan rumah tangga dan sebagainya.

2.3.2. Kaitan Antara Kondisi Geografis dengan Keadaan Penduduknya.