Modul Matematika SMA
11
d. 78
F. Rangkuman
Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh
Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan. Penentuan KKM bisa dilakukan dengan cara memberikan poin atau dengan
pemberian rentang nilai untuk masing-masing unsur. Urutan penentuan KKM adalah 1 KKM Indikator, 2 KKM KD, 3 KKM SK khusus untuk kurikulum KTSP2006, dan
4 KKM mata pelajaran.
G. Umpan Balik
Sampai di sini, Anda telah mempelajari tentang ketuntasan belajar dan penentuan KKM. Anda dianggap menguasai materi yang diberikan jika dapat menjawab dengan
benar 5 soal yang diberikan. Jika belum dapat mencapai target tersebut, pembaca dapat mempelajari kembali dan berdiskusi dengan teman sejawat tentang bagian-
bagian yang belum dipahami. Perlu diperhatikan bahwa kebijakan tentang KKM sangat dinamis, sehingga sangat dianjurkan bagi pembaca untuk mencari
literaturdasar peraturan yang terkini.
Kegiatan Pembelajaran 1
12
13
Kegiatan Pembelajaran 2 REMEDIAL
A. Tujuan
Melalui kegiatan pembelajaran ini, diharapkan pembaca dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi khususnya dalam menentukan program remedial yang
sesuai berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta diharapkan dapat: 1.
Menjelaskan pengertian pembelajaran remedial. 2.
Menjelaskan tujuan pembelajaran remedial. 3.
Menemukan penyebab kesulitan. 4.
Menentukan kegiatan remedial.
C. Uraian Materi
Pembelajaran Remedial dan Tujuannya
Istilah remedial berasal dari kata remedy, yang berarti memperbaiki atau menolong. Dalam bidang pendidikan, remedial dapat diartikan sebagai tindakan atau proses
penyembuhan atau penanggulangan ketidakmampuan atau masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran.
Pada proses pembelajaran, setelah satu atau lebih kompetensi dasar selesai maka dilaksanakan ulangan harian. Dari ulangan harian ini dapat diketahui kondisi
perolehan nilai masing-masing siswa berdasarkan KKM yang telah ditentukan. Peserta didik yang nilainya di atas KKM, maka dikatakan sudah tuntas, sementara itu
yang nilainya di bawah KKM dikatakan belum tuntas. Peserta didik sudah tuntas atau melampaui KKM, bisa diberikan program pengayaan, sedangkan yang belum tuntas
akan diberikan remedial. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM agar mencapai kriteria ketuntasan yang ditentukan. Pada