Menurut Sudjana dan Rivai 2005:1 menyebutkan istilah media pembelajaran dengan sebutan media pengajaran yang mempunyai kedudukan
sebagai alat bantu mengajar yang ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Dan kedudukan media pengajaran
tersebut ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya mempertinggi proses interaksi guru dan siswa dalam lingkungan belajar.
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan behwa media adalah suatu alat yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar.
2.2.6.1 Media Kartu Kunci
Media kartu kunci merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang dapat dipergunakan guru dalam dalam membantu proses pembelajaran khususnya
pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Media kartu kunci pada dasarnya membantu mendorong para siswa untuk menumbuhkan ide-ide dalam
menuangkan gagasan dan dapat membangkitkan minatnya pada pembelajaran, membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, dan kegiatan
menulis paragraf deskripsi.
2.2.6.2 Kelemahan dan Keunggulan Media Kartu Kunci
Dalam penggunaan media kartu kunci terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan kartu kunci diantaranya adalah sebagai berikut:
a Keunggulan
Keunggulan yang diperoleh dari media kartu kunci dalam hubungannya dengan kegiatan pengajaran antara lain a mudah dimanfaatkan dalam dalam
kegiatan belajar mengajar, b memudahkan siswa menemukan ide, c pengadaannya tidak memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang banyak.
b Kelemahan
Media pembelajaran selalu mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu begitu juga halnya dengan media kartu kunci. Kelemahannya antara lain a
media kartu kunci adalah media yang terdapat kata kunci dalam sebuah amplop, sehingga sukar untuk melukiskan seperti apa objek yang sesungguhnya.
2.2.7 Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi melalui Model Group Investigation Berbantuan Media Kartu Kunci
Pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf deskripsi pada penelitian ini menggunakan media kartu kunci. Pelaksanaan pembelajaran paragraf deskripsi
dengan media kartu kunci harus betul-betul dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai. Hal ini karena gurulah
yang paling banyak mengambil keputusan dan menjadi pelaksana operasional program kegiatan pendidikan.
Pemanfaatan media kartu kunci ini adalah kegiatan yang bermanfaat untuk memudahkan siswa menemukan inspirasi, pemilihan judul, mengembangkan ide,
serta ekspresi jiwa. Langkah-langkah penerapan media kartu kunci dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi:
Pendahuluan, a guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mempresensi siswa, b siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran
menulis paragraf deskripsi melalui model group investigation berbantuan media kartu kunci, c siswa diberikan motivasi agar siswa agar mengikuti pembelajaran
dengan baik, d guru memberikan manfaat dan tujuan pembelajaran pada hari ini. Kegiatan inti, Eksplorasi, a siswa melakukan tanya jawab tentang paragraf
deskripsi, b siswa menerima penjelasan mengenai pengertian paragraf deskripsi, unsur-unsur paragraf deskripsi, langkah-langkah menyusun paragraf deskripsi dan
cara menyunting paragraf deskripsi c siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
Elaborasi, a guru membagi kartu kunci kepada masing-masing kelompok, b masing-masing kelompok membuka amplop dan mencermati kata kunci yang
ada didalamnya dan siswa diminta membuat judul paragraf, c siswa membuat kerangka paragraf, d siswa menulis paragraf deskripsi berdasarkan kata kunci
yang ada dalam kartu kunci, e siswa menyunting paragraf deskripsi yang telah dibuat.
Konfirmasi, a salah satu perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, b kelompok yang lain memberi komentar terhadap hasil
presentasi temannya, c siswa dan guru saling tanya jawab seputar materi pembelajaran dan kesulitan yang dialami siswa.
Kegiatan akhir, a siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, b guru dan siswa melakukan refleksi
bersama, c setiap kelompok mengumpulkan hasil pekerjaannya, d guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
2.3 Kerangka Berpikir
Pada dasarnya pembelajaran menulis pada kelas XB SMA N 2 Blora belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu siswa belum mampu memahami paragraf
deskripsi secara benar. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah yang timbul dalam proses pembelajaran menulis, yaitu: 1 proses pembelajaran dari guru yang
sulit dipahami; 2 penggunaan model pembelajaran yang kurang; 3 pemahaman siswa terhadap keterampilan menulis paragraf deskripsi masih kurang; 4 siswa
kurang berminat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia; 5 kurangnya sarana dan prasarana sehingga pembelajaran kurang bervariasi dan menarik.
Pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan media kartu kunci diharapkan dapat menarik dan memotivasi siswa untuk aktif belajar. Ada
kaitannya antara penyajian media kartu kunci dan peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi.
Media kartu kunci disajikan dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi sehingga dapat menuntun siswa berekspresi serta mudah dalam menuangkan ide-
idenya. Sehingga dengan adanya kartu kunci siswa akan terasa terbantu dalam berpikir dan mengembangkan ide-idenya.
Oleh karena itu, penyajian kartu kunci dapat membentuk suatu pemahaman tentang paragraf deskripsi yang hendak disusun dengan media kartu kunci dapat
menuntun pikiran siswa untuk menyusun paragraf deskripsi. Diharapkan melalui