Strategi SQ3R Survey-Question-Read-Recite-Review
perhatian pada aspek peningkatan kemampuan dan kemauan membaca siswa Nurgiyantoro, 2011: 368.
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan membaca siswa, maka diperlukan sebuah tes. Tes kemampuan membaca dimaksudkan untuk mengukur
kompetensi siswa dalam hal memahami informasi melalui wacana tertulis. Berikut akan dibicarakan aktivitas dan tugas membaca ditinjau dari Taksonomi Barret.
Suja’i 2009: 34 mengemukakan bahwa tingkat kemampuan membaca siswa dapat diukur melalui Taksonomi Barret yang memiliki lima kategori prinsip
dasar pelaksanaan membaca pemahaman, yaitu pemahaman literal, reorganisasi, pemahaman inferensial, evaluasi, dan apresiasi. Lebih jelasnya aspek yang
digunakan oleh Barret adalah sebagai berikut. a. Pemahaman Literal
Pemahaman literal ini memberikan tekanan pada pokok-pokok pikiran dan informasi secara langsung diungkapkan dalam bacaan. Hal ini berarti pembaca
hanya menangkap secara eksplisit informasi yang terdapat dalam bacaan dan merupakan tingkat pemahaman paling rendah.
b. Reorganisasi Tahap ini merupakan tahap di mana siswa harus mampu melakukan
analisis, sintesis, atau menyusun ide yang tersurat dalam bacaan. Dalam tahap ini pembaca harus mampu mengartikan pendapat penulis.
c. Pemahaman Inferensial Pemahaman inferensial merupakan pemahaman yang menghendaki siswa
untuk menganalisis, menyintesis, dan mengorganisasi buah pikiran atau informasi
yang dikemukakan secara implisit di dalam wacana. Pada pemahaman ini pembaca melakukan penafsiran terhadap bacaan.
d. Evaluasi Pada tingkat membaca evaluatif atau penilaian, pada dasarnya adalah
kemampuan untuk memastikan kualitas, ketelitian, dan kebermanfaatan ide yang terdapat dalam bacaan. Penilaian diberlakukan pada benar tidaknya bahasa yang
digunakan, kesimpulan menulis, dan informasi yang disampaikan disesuaikan dengan fakta. Selain itu, perlu diberlakukan juga pada lengkap atau tidaknya
informasi oleh penulis. e. Apresiasi
Apresiasi melibatkan seluruh dimensi afektif. Apresiasi menghendaki pembaca untuk menerapkan kepekaan emosional dan estetika yang dimilikinya
dalam merespon bentuk, gaya, struktur, serta teknik penerapan ide dalam bacaan. Pada kelima aspek dalam Taksonomi Barret, pemahaman inferensial
adalah aspek yang paling pokok dalam ketercapaian strategi SQ3R. Dalam pemahaman inferensial siswa menganalisis, menyintesis, dan mengorganisasi
buah pikiran yang dikemukakan. Adanya strategi SQ3R dapat membantu siswa untuk berfikir dalam memahami buah pikiran dengan lebih mudah layaknya para
pembaca efektif. Berikut kisi-kisi soal tes awal dan tes akhir sesuai dengan Taksonomi Barret.