714
PT Pelabuhan Indonesia II Persero
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PELABUHAN INDONESIA II
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT PELABUHAN INDONESIA II AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for The Year then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c.
Foreign Currency
Transactions and
Balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing” Catatan 1d dan 1e. The Group applied PSAK No. 10 Revised
2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” Notes 1d and 1e.
Laporan keuangan
konsolidasian disajikan
dalam rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
dan mata
uang penyajian
Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang
asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif
lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali untuk
selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset tertentu
dikapitalisasi ke
aset dalam
penyelesaian dan aset tak berwujud. The consolidated financial statements are
presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and presentation currency.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at
the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities
denominated
in foreign
currencies are
adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or
losses are credited or charged to current consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive
income, except
for foreign exchange difference that can be
attributed to qualifying assets which are capitalized to construction in progress and
intangible assets.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang
digunakan untuk
penjabaran pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai penuh:
Below are the major exchange rates used for translation as of December 31, 2016 and 2015
full amount:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Dolar Amerika Serikat USD 1 13.436
13.795 United States Dollar USD 1
Euro Eropa EUR 1 14.162
15.070 European Euro EUR 1
Dolar Singapura SGD 1 9.299
9.751 Singapore Dollar SGD 1
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
d. Transactions with related parties
Kelompok Usaha memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi, seperti yang dijelaskan
dalam PSAK
No. 7
Revisi 2010,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Group has transactions with related
parties, as defined in PSAK No. 7 revised 2010, “Related Party Disclosures”.
Transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak yang mungkin tidak sama dengan
transaksi antara
pihak-pihak yang
tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties which may not be the
same as those of the transactions between unrelated parties.
FINANCIAL STATEMENT
715
laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PELABUHAN INDONESIA II
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT PELABUHAN INDONESIA II AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for The Year then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
e. Kombinasi bisnis entitas sepengendali
e. Business
combinations entities
under common control
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 Revisi
2012, “Kombinasi
Bisnis Entitas
Sepengendali”. The Group applied PSAK No. 38 Revised
2012, “Business Combinations Entities Under Common Control”.
Berdasarkan PSAK No. 38 Revisi 2012, entitas yang melepas bisnis maupun yang
menerima bisnis
mencatat selisih
antara imbalan yang diterimadialihkan dan jumlah
tercatat bisnis yang dilepasjumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis di ekuitas
dan menyajikannya dalam akun “tambahan modal disetor”.
Based on PSAK No. 38 Revised 2012, the entity that disposed and received business
records the
difference between
the consideration receivedtransferred and the
carrying amount
of the
disposed businesscarrying amount of any business
combination transaction
in equity in the
“additional paid-in capital“ account.
f. Kas dan Setara Kas
f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam
jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya dan
yang tidak
dijaminkan serta
tidak dibatasi
penggunaannya. Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all investments with maturities of three months or less from the
date of placement that were not used as collateral and are unrestricted.
Deposito yang jatuh tempo lebih dari 3 tiga bulan tetapi tidak lebih dari 1 satu tahun
disajikan sebagai investasi jangka pendek. Time deposits with maturities of more than 3
three months but not more than 1 one year are presented as short-term investments.
g. Piutang Usaha dan Penyisihan Penurunan
Nilai g.
Trade Receivables
and Allowance
for Losses
Piutang usaha pada awalnya diukur sesuai dengan nilai wajarnya dan selanjutnya diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang.
Pembentukan penyisihan
penurunan nilai
piutang ditentukan
berdasarkan evaluasi
manajemen terhadap
tingkat ketertagihan
saldo. Piutang dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat
ditagih. Trade receivables are initially measured at fair
value and
subsequently measured
at amortized
cost, net
of allowance
for impairment. Allowance for impairment losses is
determined based
on management’s
evaluation on the collectability of the balances. Trade receivables are written off in the period
when the receivables cannot be collected.
h. Persediaan
h. Inventory
Persediaan dicatat
dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang dan identifikasi khusus. Persediaan terdiri dari suku cadang
kapal dan crane, bahan bakar, alat tulis kantor, obat dan alat-alat medis.
Inventory was recorded using the weighted average method and specific identification.
Inventories consists of ship and crane spare part, fuels, office supplies, medicine and
medical instruments.
Penyisihan persediaan
usang ditentukan
berdasarkan hasil
penelaahan terhadap
kondisi persediaan pada tanggal laporan
posisi keuangan. Allowance for inventory obsolence is defined
based on analysis of inventory condition on the date of reporting of financial position.