FINANCIAL STATEMENT
813
laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PELABUHAN INDONESIA II
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT PELABUHAN INDONESIA II AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for The Year then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
128
44. PERJANJIAN TERKAIT PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN
TERMINAL KALIBARU
PELABUHAN TANJUNG PRIOK lanjutan 44. AGREEMENTS
RELATED TO
THE DEVELOPMENT
AND OPERATION
OF KALIBARU TERMINAL AT TANJUNG PRIOK
PORT continued
a Perjanjian
Konsesi -
Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Priok lanjutan a
Concession Agreement - Tanjung Priok Main Port Authority Office continued
- Penyesuaian tarif yang diterapkan dalam
area konsesi
dapat dilakukan
oleh Perusahaan berdasarkan jenis, struktur
dan golongan tariff yang ditetapkan oleh Menteri.
- Adjustment
on tariff
applied in
the concession area can be made by the
Company based on the type, structure and classification of tariff set by the
Minister.
- Perusahaan akan berkonsultasi dengan
Otoritas Pelabuhan sehubungan dengan tarif
sebelum diterapkan
kepada pengguna jasa agar dapat memberikan
kesempatan bagi
Otoritas Pelabuhan
untuk memberikan masukan. -
The Company will consult with the Port Authority regarding the tariff before being
applied to service users in order to provide opportunity for the Port Authority
to provide input.
- Perusahaan berhak atas kebijakannya
sendiri untuk mengenakan dan memungut tarif area konsesi di dalam area konsesi.
- The Company by its own discretion has
the right to impose and levy concession tariff within the concession area.
- Perusahaan
dapat memberikan
wewenang kepada
mitra kerjasama
sehubungan dengan tarif area konsesi, dengan ketentuan bahwa pelaksanaan
kewenangan tersebut
harus disetujui
secara tertulis
oleh Perusahaan dan
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
- The Company may authorize cooperation
partners in connection with the tariff within the concession area, with condition that
the implementation of such authority must be approved by the Company and in
accordance with applicable legislation.
- Pada akhir jangka waktu konsesi, Otoritas
Pelabuhan akan mengadakan kerjasama pemanfaatan dan pengoperasian dengan
Perusahaan selama 25 tahun yang akan dimulai segera setelah berakhirnya jangka
waktu konsesi. -
At the end of the concession period, the Port Authority will enter into a cooperation
and operation with the Company for 25 years, which will begin immediately after
the expiration of the concession.
- Pada
akhir jangka
waktu konsesi,
Perusahaan wajib: -
Menyerahkan penguasaannya atas tanah reklamasi secara damai dan
dalam keadaan kosong bersamaan dengan
area konsesi
dan infrastruktur area konsesi kepada
Otoritas Pelabuhan dan bebas dari setiap bentuk pembebanan.
- At the end of the concession period, the
Company is obliged to: -
Transfer the authorization of the reclamation land to the Port Authority
in an empty condition and free of encumbrance,
along with
the concession area and concession
area infrastructure free of any form of charges.
- Menyerahkan penguasaannya atas
aset tidak bergerak yang dimiliki Perusahaan secara damai di dalam
area konsesi
kepada Otoritas
Pelabuhan dan bebas dari setiap bentuk pembebanan.
- Transfer the authorization of the non-
removable assets of the Company to the
Port Authority
in free
of encumbrance within the concession
area and free of any form of charges.
814
PT Pelabuhan Indonesia II Persero
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PELABUHAN INDONESIA II
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT PELABUHAN INDONESIA II AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for The Year then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
129
44. PERJANJIAN TERKAIT PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN
TERMINAL KALIBARU
PELABUHAN TANJUNG PRIOK lanjutan 44. AGREEMENTS
RELATED TO
THE DEVELOPMENT
AND OPERATION
OF KALIBARU TERMINAL AT TANJUNG PRIOK
PORT continued
a Perjanjian
Konsesi -
Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Priok lanjutan a
Concession Agreement - Tanjung Priok Main Port Authority Office continued
- Aset bergerak dalam area konsesi
yang dimiliki
oleh Perusahaan,
Perusahaan dapat memilih dengan kebijaksanaannya
sendiri, untuk
mempertahankan hak, kepemilikan dan kepentingan atas aset bergerak
dengan memindahkan
atau mengeluarkan aset bergerak tersebut
dari area
konsesi, atau
dapat menawarkan aset bergerak tersebut
untuk dibeli oleh Otoritas Pelabuhan dengan harga buku atau nilai wajar,
yang mana lebih rendah. -
For movable assets owned by the Company
within the
concession area, the Company may choose with
its own discretion, to retain the rights, title and interest in movable
assets by moving or removing the movable assets from the concession
area, or may offer the movable assets to be purchased by the Port
Authority with book value or fair value, whichever is lower.
- Menyerahkan
kepada Otoritas
Pelabuhan seluruh dokumen terkait pengoperasian proyek.
- Transfer all documents related to the
operation of the project to the Port Authority.
- Mengalihkan
atau menyebabkan
dialihkannya kepada
Otoritas Pelabuhan, kontrak-kontrak dengan
pihak ketiga. -
Transfer contracts made with third parties to the Port Authority.
- Memindahkan
atau mengeluarkan
dari area
konsesi semua
aset bergerak yang ingin dipindahkan atau
dikeluarkan oleh Perusahaan. -
Move or
take out
from the
concession area all movable assets which
the Company
decided to
moved or taken out. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
Perusahaan telah melakukan pengeluaran
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman terkait pembangunan
terminal Kalibaru
tersebut masing-masing sebesar Rp8.544.531.977 dan
Rp7.073.243.000 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aset takberwujud - aset hak
konsesi” pada
laporan posisi
keuangan konsolidasian Perusahaan Catatan 15.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company has made capital expenditures
including capitalization of borrowing cost related to the construction of the Kalibaru
terminal amounting to Rp8,544,531,977 and Rp7,073,243,000 and recorded them as part of
Intangible assets - concession assets in the consolidated statements of financial position of
the company Note 15.
b Perjanjian
Pembangunan -
PT Pembangunan
Perumahan Persero
PP b
Construction Agreement
- PT Pembangunan Perumahan Persero
PP Pada
tanggal 11
September 2012,
Perusahaan mengadakan
Perjanjian Pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru
Utara Tahap I Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566172PI.II-12, dengan PP yang
kemudian diperpanjang
dengan Perjanjian
No. HK.5661911PI.II-13 tanggal 6 Desember 2013. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
adalah sebagai berikut: On
September 11,
2012, the
Company entered into Agreement of Constructing North
Kalibaru Container Terminal Phase I Tanjung Priok Port No. HK.566172PI.II-12 with PP
which was
extended with
Agreement No. HK.5661911PI.II-13 dated December 6,
2013. The period of construction work are as follows: