Peluang Pasar Bauran Pemasaran a. Produk

56 VI ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL Analisis aspek-aspek non finansial dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana usaha peternakan ayam petelur layak jika dilihat dari aspek-aspek non finansial. Dalam penelitian ini dikaji beberapa aspek non finansial diantaranya aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, hukum, sosial ekonomi dan lingkungan.

6.1 Aspek Pasar

Aspek pasar merupakan suatu aspek yang menghubungkan antara perusahaan dengan konsumen. Langkah awal yang harus dilakukan perusahaan adalah mengetahui peluang pasar dan bauran pemasaran yang akan ditetapkan. Jika kemampuan pasar dalam menyerap hasil produksi sangat tinggi dan harga jual yang ditetapkan sesuai, maka akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Begitu pula dengan sebaliknya jika pasar tidak menyediakan kemungkinan dalam menyerap hasil produksi maka usaha yang akan dilakukan akan mengalami kerugian.

6.1.1 Peluang Pasar

Peluang pasar DLF sangat besar dan memiliki prospek yang baik. Hal ini dikarenakan tidak adanya pesaing DLF dalam usaha peternakan ayam ras petelur disekitar daerah peternakan yaitu Desa Sukadamai Pemerintah Desa Sukadamai,2011. Peternakan yang ada disekitar daerah tersebut adalah peternakan ayam potong dan pedaging. Keadaan ini sangat berpotensi terhadap kelanjutan usaha ayam ras petelur pada DLF. Pasar merupakan salah satu aspek penentu yang sangat besar kaitannya dengan kesuksesan suatu usaha. Dengan jumlah permintaan yang terus meningkat, peluang pasar untuk produk DLF masih sangat besar. Untuk memperoleh informasi permintaan telur atau market share dari DLF, pendekatannya menggunakan data produksi telur ayam ras yang di Kabupaten Bogor Tabel 4 yaitu : 57 Peluang pasar untuk telur ayam ras yang dihasilkan Dian Layer Farm masih sangat besar. Karena dari total produksi yang ada pada Kabupaten Bogor DLF hanya mampu memenuhi pasar sebesar 0.66 persen. DLF masih sangat layak untuk mengembangkan produksinya.

6.1.2 Bauran Pemasaran a. Produk

Perusahaan DLF sudah menghasilkan telur ayam ras yang baik. Dalam menjual hasil telurnya perusahaan telah melakukan seleksi terhadap telur yang dihasilkan. Telur yang retak atau tidak berkerabang dipisahkan dan terkadang dijual dengan harga yang lebih murah kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Kemasan yang digunakan juga sudah standar terutama bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah besar. Gambar 4. Telur Dalam Peti 58 Pada gambar 3 tampak telur yang baik dikemas dalam peti kayu yang dialasi koran dan sekam untuk mencegah telur agar tidak pecah. Dalam satu peti, berisi 15 kilogram telur atau setara dengan 240-270 butir telur. Satu kilogram telur berisi 16 - 18 butir telur. Tergantung berat satu butir telur. Sedangkan untuk telur yang tidak berkerabang atau telur pecah tidak ada penanganan secara khusus. Karena pelanggan yang membeli adalah masyarakat sekitar peternakan, sehingga telur dikemas dalam kantong plastik biasa, atau terkadang untuk beberapa pelanggan membawa wadah sendiri.

b. Harga