Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 16 tahun 2008

11, 14 dan 17, komponen wisata terdapat pada pasal 1, 3, dan 11. Komponen partisipasi dan edukasi tidak terdapat dalam peraturan daerah KBL nomor 9 tahun 2010 karena kebijakan ini labih fokus menjelaskan tentang penyelenggaraan usaha pariwisata bagi pengusaha ataupun pelaku kegiatan pariwisata lainnya. Komponen konservasi dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 9 Tahun 2003 dijelaskan melalui kewajiban pimpinan usaha pariwisata untuk memelihara kebersihan, keindahan lokasi dan kelestarian lingkungan, kewajiban memiliki dokumen AMDAL dan melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan UKL serta upaya pemantauan lingkungan UPL. Komponen manfaat ekonomi dalam peraturan daerah KBL nomor 9 tahun 2003 dijelaskan melaui dana retribusi izin usaha pariwisata yang dipungut pemerintah KBL untuk meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dan pemberian uang intensif sebesar 5 dari penerimaan dengan rincian 4 untuk dinas kebudayaan dan pariwisata Bandar Lampung dan 1 untuk dana kesejahteraan sekretariat. Komponen wisata dalam pearturan daerah nomor 9 tahun 2003 dijelaskan melalui definisi dan penggolongan penyelenggaraan usaha pariwisata.

5.5.7 Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 16 tahun 2008

Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 16 Tahun 2008 merupakan kebijakan daerah tentang kepariwisataan. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 16 Tahun 2008 berisi lima komponen wisata alam meliputi konservasi, partisipasi, manfaat ekonomi, edukasi dan wisata. Komponen yang paling banyak terdapat dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 16 Tahun 2008 adalah komponen wisata yang dijelaskan dalam 18 pasal sedangkan komponen yang paling sedikit terdapat dalam peraturan Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2008 adalah komponen manfaat ekonomi yang hanya dijelaskan dalam satu pasal. Komponen konservasi terdapat pada pasal 2, 3, 40 dan 53, komponen partisipasi terdapat pada pasal 33, 79 dan 80, komponen manfaat ekonomi terdapat pada pasal 2, komponen edukasi terdapat pada pasal 2, 23 dan 33, komponen wisata terdapat pada pasal 1, 2, 4, 5- 7, 12- 17, dan 31-34. Komponen konservasi yang dijelaskan dalam peraturan daerah Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2006 dijelaskan melalui tujuan penyelenggaraan pariwisata untuk memperkenalkan, meningkatkan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek wisata dan adanya kewajiban pemilih objek wisata alam maupun minat khusus untuk menjaga kelestarian objek wisata dan tata lingkungannya. Komponen partisipasi dalam peraturan Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2006 dijelaskan melalui penyediaan sarana dan fasilitas bagi masyarakat sekitar objek wisata alam untuk berperan dalam kegiatan wisata dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dengan cara menyampaikan saran, pertimbangan, pendapat dan tanggapan terhadap pengembangan pariwisata. Komponen manfaat ekonomi dalam peraturan daerah Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2006 dijelaskan melalui tujuan penyelenggaraan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Komponen edukasi dalam peraturan daerah Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2006 dijelaskan melalui tujuan penyelenggaraan pariwisata untuk memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antara bangsa melalui penyelenggaraan pertunjukan seni budaya di kawasan wisata. Komponen wisata dalam peraturan daerah Kota Bandar Lampung nomor 16 tahun 2006 dijelaskan melalui pengertian wisata, jenis usaha periwisata dan penjelasan masing-masing jenis.

5.5.8 Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 31.A tahun 2010