Tahura WAR, tidak berburu satwaliar dan tidak melakukan penebangan pohon. Peran kelompok masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui
penyuluhan yang bersifat persuasif untuk menjaga hutan dan melindungi satwaliar yang berada di daerah tempat tinggal. Peran penyediaan pelayanan wisata hanya
dilakukan kelompok sadar wisata THKT dengan membangun penampungan air di sumber mata air dalam kawasan THKT.
5.1.4 Pengusaha perorangan dan masyarakat
Peran pengusaha perorangan dalam pengelolaan wisata alam di KBL ialah penyediaan pelayanan wisata. Peran penyediaan pelayanan wisata dilakukan
melalui pembangunan fasilitas mushola, toilet dan tangga di wisata alam batu pu- tu. Dana yang digunakan untuk pembangunan fasilitas juga berasal dari Disbudpar
Bandar Lampung selaku pemilik objek wisata alam Batu Putu. Peran masyarakat dalam pengelolaan wisata alam di KBL sebagai penyedia pelayanan wisata. Peran
masyarakat dalam penyediaan pelayanan wisata dilakukan melalui pembuatan warung makan didalam kawasan wisata alam maupun disepanjang jalan menuju
kawasan wisata alam.
4.2 Pemetaan stakeholder
Stakeholder yang telah teridentifikasi memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh berbeda terhadap pengelolaan wisata alam di KBL. Perbedaan tingkat
kepentingan masing-masing stakeholder dipengaruhi oleh bentuk keterlibatan stakeholder dalam wisata alam, ketergantuang stakeholder terhadap wisata alam,
program kerja masing-masing stakeholder yang berkaitan dengan wisata alam, manfaat yang diperoleh stakeholder dari wisata alam, peran yang dimainkan oleh
stakeholder dalam pengelolaan wisata alam. Perbedaan tingkat ketergantungan stakeholder dipengaruhi oleh kekuatan kondisi, kekuatan kelayakan, kekuatan
kompensasi, kekuatan individu, kekuatan organisasi Gabriel 1983; Reed et al. 2009. Hasil analisis tingkat kepentingan stakeholder dapat dilihat pada Tabel 3
dan hasil analisis tingkat pengaruh dapat dilihat pada Tabel 4. Hasil analisis
kepentingan dan pengaruh dengan menggunakan matriks Reed et al. 2009 dapat dilihat pada Gambar 4.
Tabel 3 Tingkat kepentingan stakeholder
No. Nama
Stakeholder Nilai
Total I
II III
IV V
1. Disbudpar Bandar Lampung
5 5
5 2
5 20
2. PT Bumi Kedaton
4 5
5 4
5 23
3. Perusahaan Wira Garden
3 5
5 5
3 21
4. UPTD Tahura WAR
5 5
4 5
4 23
5. Yayasan Taman Buaya Indonesia
3 4
5 5
3 20
6. PT Sutan Duta Sejati
3 4
5 5
4 21
7. Kelompok sadar wisata THKT
3 3
4 1
4 16
8. Yayasan Sahabat Alam
4 3
1 1
5 14
9. BKSDA Lampung
2 1
1 1
3 8
10. DKP Bandar Lampung
3 1
1 1
3 9
11. Disbudpar Lampung
2 3
1 1
2 9
12. Beppeda Bandar Lampung
2 3
1 1
2 9
13. PT Alam Raya
3 3
1 1
3 11
14. KPPH Sumber Agung
3 4
1 1
3 12
15. Watala
3 3
1 1
5 11
16. HPI
2 3
1 1
4 11
17. PHRI
4 1
1 1
3 10
18. ASITA
3 5
1 1
2 12
19. WWF
3 1
1 1
2 8
20. Pengusaha Sumamenanti
2 5
3 1
1 12
21. Masyarakat
1 3
1 1
2 8
Keterangan: I:keterlibatan; II: anfaat; III: persentase program kerja; IV: tingkat ketergantungan; V:peran
Tabel 4 Tingkat pengaruh stakeholder
No. Nama
Stakeholder Nilai
Total I
II III
IV V
1. Disbudpar Bandar Lampung
5 2
4 1
5 17
2. PT Bumi Kedaton
3 1
2 2
5 12
3. Perusahaan Wira Garden
1 1
3 5
2 12
4. UPTD Tahura WAR
2 2
2 1
4 11
5. Yayasan Taman Buaya Indonesia
2 1
1 5
2 11
6. PT Sutan Duta Sejati
3 1
2 4
2 12
7. Kelompok sadar wisata THKT
2 1
1 4
3 11
8. Yayasan Sahabat Alam
3 2
2 4
4 16
9. BKSDA Lampung
1 3
2 1
3 10
10. DKP Bandar Lampung
2 1
1 1
4 9
11. Disbudpar Lampung
3 1
2 1
5 12
12. Beppeda KBL
2 2
2 1
4 11
13. PT Alam Raya
1 1
1 4
1 9
14. KPPH Sumber Agung
2 1
1 3
1 8
15. Watala
3 1
1 1
4 10
16. HPI
2 1
1 1
4 9
17. PHRI
3 1
3 1
4 12
18. ASITA
3 1
2 1
4 11
19. WWF
2 1
2 1
4 10
20. Pengusaha Sumamenanti
1 1
2 2
1 7
21. Masyarakat
1 1
1 1
4 8
Keterangan: I:kondisi; II: kelayakan; III: kompensasi; IV: kepribadian; V:organisasi
Hasil perhitungan total nilai kepentingan dan pengaruh masing-masing stakeholder dipetakan dalam matriks kepentingan dan pengaruh pada Gambar 4.
Gambar 4 menjelaskan pembagian stakeholder dalam empat kelompok yaitu key player, subject, context setter dan crowd. Masing-masing kelompok memiliki
jumlah stakeholder yang berbeda sesuai dengan tingkat kepentingan dan pengaruhnya.
Keterangan : 1. Disbudpar K ota Bandar Lampung
2. PT Bumi Kedaton 3. Perusahaan Wira Garden
4. UPTD Tahura WAR 5. Yayasan Taman Buaya Indonesia
6. PT Sutan Duta Sejadi 7. Kelompok Sadar wisata THKT
8. Yayasan Sahabat Alam 9. BKSDA Lampung
10. DKP Bandar Lampung 11. Disbudpar Lampung
12. Bappeda Bandar Lampung 13. PT Alam Raya
14. KPPH Sumber Agung 15. Watala
16. HPI 17. PHRI
18. ASITA 19. WWF
20. Pengusaha sukamenanti 21. Masyarakat
Gambar 4 Matriks kepentingan dan pengaruh stakeholder wisata alam
a. Key player