3.5 Analisis data
Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis stakeholder, analisis isi Content analysis, dan analisis deskriptif. analisis isi dilakukan
terhadap TUPOKSI dan aturan kelembagaan, serta kebijakan pemerintah.
3.5.1 Analisis stakeholder
Analisis stakeholder digunakan untuk menganalisis data mengenai stake- holder. Model analisis stakeholder yang digunakan adalah model yang diperke-
nalkan oleh Reed et al. 2009. Tahapan dalam melakukan analisis stakeholder adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi stakeholder dan perannya 2. Membedakan dan mengkategorikan stakeholder berdasarkan kepentingan dan
pengaruhnya Stakeholder dipetakan ke dalam matriks analisis stakeholder berdasarkan
besarnya kepentingan dan pengaruh. Besarnya kepentingan dinilai berdasarkan keterlibatan stakeholder dalam wisata alam, ketergantuang stakeholder
terhadap wisata alam, program kerja masing-masing stakeholder yang berkaitan dengan wisata alam, manfaat yang diperoleh stakeholder dari wisata
alam, peran yang dimainkan oleh stakeholder dalam pengelolaan wisata alam. Besarnya pengaruh dinilai berdasarkan intrumen dan sumber kekuatan power
yang dimiliki masing-masing stakeholder Gabriel 1983; Reed et al. 2009. Instrumen kekuatan meliputi kekuatan kondisi conditioning power, kekuatan
kelayakan condign power, kekuatan kompensasi compesatory power dan sumber kekuatan meliputi kekuatan individu personality power, kekuatan
organisasi organization power. Penilaian besarnya kepentingan stakeholder menggunakan panduan kepentingan pada Lampiran 3 sedangkan penilaian
besarnya pengaruh menggunakan panduan penilaian pengaruh pada Lampiran 4.
Jumlah nilai yang didapatkan oleh masing-masing stakeholder adalah 25 poin untuk besarnya kepentingan dan 25 poin untuk besarnya pengaruh.
Setelah diketahui besarnya nilai kepentingan dan pengaruh, masing-masing
stakeholder dipetakan ke dalam matriks kepentingan pengaruh pada Gambar 2 dengan menggunakan Software Minitab 15.
Gambar 3 Matriks Kepentingan-Pengaruh Reed et al. 2009. 3. Mendefinisikan hubungan antar stakeholder
Hubungan diantara stakeholder akan didefinisikan melalui dokumen dan hasil wawancara pada informan kunci. Dokumen yang digunakan untuk
mendefinisikan hubungan ialah TUPOKSI instansi dan aturan kelembagaan swasta serta kelompok masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan wisata alam di
KBL. Hubungan tersebut akan dijelaskan melalui peta hubungan stakeholder wisata alam di KBL baik yang terdapat dalam dokumen maupun hubungan yang
terjadi di lapangan.
3.5.2 Analisis isi kebijakan dan TUPOKSIaturan kelembagaan