Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
Tavifansyah 2005 dengan judul Optimasi Persediaan Kas di Bank X Cabang Jatinegara, Jakarta. Tujuan dari penelitian tersebut ialah mengkaji
manajemen pagu kas Bank X Cabang Jatinegara, mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan pagu kas ideal, mengkaji metode
yang dapat dirujuk untuk menentukan jumlah pagu kas ideal bagi Bank X Cabang Jatinegara dengan membandingkan antara metode Baumal, Miller-Orr, dan
Probabilistik. Kesimpulannya ialah dalam pengelolaan persediaan kas, pagu kas Bank X Cabang Jatinegara sering dilampaui, kecuali pada bulan April, Mei, dan
Juni. Jumlah frekuensi kelebihan saldo kas terhadap pagu kas pada tahun 2004 adalah 208 kali dengan jumlah nominal sebanyak Rp 606.666.206.575, sehingga
peluang cabang untuk memperoleh kesempatan mendapatkan pendapatan menjadi hilang. Faktor yang berpengaruh terhadap penentuan pagu kas adalah
ketidakpastian pola penarikan oleh nasabah, koordinasi dengan unit lain, tingkat keahlian dan keterampilan sumberdaya manusia, dan birokrasi dalam penentuan
pagu kas memerlukan waktu yang relatif lama. Penentuan pagu kas yang dapat dirujuk untuk menentukan jumlah pagu kas yang ideal bagi Bank X Cabang
Jatinegara adalah menggunakan rumus persediaan kas model analisis Miller-Orr, maka pagu kas yang ditetapkan adalah dengan batas bawah sebesar Rp.
8.500.000.000 dan batas atas sebesar Rp. 11.012.531.488, sehingga pagu kas yang ditetapkan saat ini sebesar Rp 8.500.000.000 dianggap tidak relevan disebabkan
masih dibawah nilai besarnya titik kembali yaitu Rp 9.337.510.496. Ade Fitria Imelda 2006 dengan judul Analisis Pengelolaan Persediaan
Cash Reserve Optimum pada Kantor Layanan Pluit Kencana PT. Bank X Cabang Y. Tujuan dari penelitian tersebut ialah menganalisis karakteristik transaksi
nasabah, mengevaluasi penerapan sistem pengelolaan cash reserve, menentukan persediaan cash reserve optimal. Analisis kakteristik transaksi nasabah di KLN
Pluit Kencana dilakukan berdasarkan laporan mutasi kas masuk dan kas keluar selama 1 tahun. Analisa mutasi kas dikelompokkan berdasarkan harian, tanggal
dan mingguan. Rata-rata transaksi kas masuk terbesar di KLN Pluit Kencana terjadi pada hari Senin setiap bulannya, pada minggu ke-2 dan pada setiap tanggal
25. Untuk kas keluar, rata-rata transaksi terbesar terjadi juga pada hari Senin, setiap tanggal 25 dan minggu ke-4. Rata-rata remise terbesar terjadi pada hari
Senin, minggu ke-2 dan setiap tanggal 2. Rata-rata terbesar untuk supply terjadi
pada hari Selasa, setiap tanggal 14 dan minggu pertama setiap bulannya. Rata-rata terkecil untuk remise terjadi pada hari Rabu, tanggal 1 dan minggu ke-3,
sedangkan untuk supply terjadi pada hari Senin dan Jumat, pada tanggal 16 sampai tanggal 20, tanggal 22 sampai tanggal 23, tanggal 29 sampai tanggal 31
dan minggu ke-3. Evaluasi pengelolaan sistem cash reserve dilakukan dengan mengkaji laporan posisi kas yaitu saldo harian kas, laporan frekuensi supply dan
remise selama 1 tahun, biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh Kantor Cabang Y untuk melakukan cash supply dan remise ke setiap KLN. Penentuan persediaan
cash reserve optimal menggunakan model Miller-Orr, yaitu Rp 424 Juta dengan batas bawah atau minimal Rp 368,43 juta dan batas atas atau maksimal Rp 535
juta.