Biaya Kehabisan Persediaan Analisis Biaya Persediaan SAR

BSM Cabang Bekasi, dimana permintaan SAR selama musim ibadah haji bervariasi dan tidak bisa diketahui secara pasti, waktu antara pemesanan dengan penerimaan pesanan bersifat konstan yaitu selama dua hari, dan frekuensi pemesanan sesuai dengan kebutuhan, maka metode persediaan yang dapat diterapkan BSM Cabang Bekasi ialah metode continuous probabilistic EOQ Economic Order Quantity. Metode continuous probabilistic EOQ mempertimbangkan permintaan bervariasi dan perlu dilakukan tinjauan persediaan secara terus menerus, sehingga dibutuhkan safety stock untuk menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan persediaan. Hal ini tentu saja menimbulkan tambahan biaya penyimpanan baru dalam memperhitungan biaya total persediaan. Biaya simpan dalam metode probabilistik tidak hanya memperhitungkan biaya simpan untuk setiap siklus pemesanan, tetapi juga biaya simpan safety stock. Parameter lain yang mendukung metode persediaan ini diantaranya lead time, frekuensi pemesanan, serta biaya persediaan. Parameter pendukung tersebut dapat memperhitungkan deviasi standar dari peramalan permintaan selama lead time, faktor keamanan, ekspektasi kehabisan persediaan, peluang kehabisan persediaan atau PKP, safety stock, kuantitas pemesanan optimal, reorder point serta total biaya persediaan.

4.8. Analisis Metode Persediaan SAR

Metode continuous probabilistic EOQ bertujuan untuk menentukan besarnya jumlah persediaan optimum dan peluang kehabisan persediaan yang memberikan nilai total biaya persediaan minimum, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya kehabisan persediaan yang tinggi selama lead time. Keuntungan dari metode ini adalah safety stock hanya dibutuhkan selama lead time, sehingga lebih dapat mengefisiensikan biaya total persediaan. Penentuan kuantitas persediaan optimal Q ditentukan dengan cara iterasi, dimana penentuan optimum ditetapkan dengan mencari solusi optimal berdasarkan nilai Q dan PKP yang tidak mengalami perubahan nilai lagi dalam dua iterasi. Beberapa langkah iterasi adalah sebagai berikut: Langkah 1, mengasumsikan ekspektasi kehabisan persediaan K adalah nol, dan menentukan kuantitas awal Q1. Pengasumsian nol didasari dengan anggapan bahwa tidak terjadi kehabisan persediaan selama masa tenggang pesan karena adanya waktu penerimaan pesanan yang selalu