6
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana perilaku dan penilaian konsumen terhadap restoran Papa Ron’s Pizza
Bogor serta apa implikasi bagi perbaikan kinerja restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. Hal ini dapat diketahui dari permasalahan:
1 Bagaimana karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian konsumen restoran Papa Ron’s Pizza Bogor.
2 Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap restoran Papa Ron’s Pizza Bogor.
3 Bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja restoran Papa Ron’s Pizza Bogor dimata konsumen.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penelitian secara umum ditujukan untuk mempelajari perilaku konsumen terhadap restoran Papa
Ron’s Pizza Bogor. Secara khusus penelitian ditujukan untuk: 1 Mengidentifikasi karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian
konsumen restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. 2 Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap restoran Papa Ron’s
Pizza Bogor. 3 Merumuskan saran perbaikan untuk restoran Papa Ron’s Pizza Bogor.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: 1 Peneliti, sebagai pengalaman untuk latihan dalam menerapkan ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah. 2 Perusahaan, memberikan informasi dan masukan bagi Papa Ron’s Pizza
Bogor agar bertahan di pasaran. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian konsumen dan kepuasan
konsumen. 3 Kalangan akademis, sebagai referensi atau sumber informasi untuk
penelitian lebih lanjut mengenai layanan makanan restoran.
7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian terbatas pada identifikasi karakteristik konsumen, identifikasi proses keputusan pembelian konsumen dan analisis kepuasan konsumen yang
diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan alat kuisioner. Berdasarkan analisis kepuasan konsumen, diharapkan dapat dirumuskan saran perbaikan bagi
restoran Papa Ron’s Pizza Bogor.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Restoran
Restoran berasal Bahasa Perancis ”restauner” yang berarti ”tempat yang menyediakan makanan”. Ragam makanan yang lengkap mencakup makanan
pembuka, makanan utama dan makanan penutup atau sering disebut dengan pencuci mulut. Makna aslinya berarti ”restoran adalah tempat yang menyediakan
ragam makanan dengan lengkap”. Restoran adalah salah satu jenis usaha agribisnis yang bertempat di
sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian makanan atau
minuman yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Menurut Torsina 2000, terdapat sepuluh jenis restoran orisinil:
1 Family Continental: yaitu restoran tradisi keluarga, mementingkan masakan enak, suasana dan harga bersahabat. Biasanya pelayanan dan
dekorasi biasa-biasa saja. 2 Fast Food: yaitu eat-in makan di restoran dan take-out dibungkus untuk
makan di luar restoran, menu siap atau segera tersedia, agak terbatas dalam jenis, ruang dengan dekorasi warna-warna utama dan terang, harga
tidak mahal dan mengutamakan banyak pelanggan. 3 Cafetaria: biasanya terdapat di dalam gedung-gedung perkantoran atau
pusat perbelanjaan, sekolah, pabrik-pabrik, dan lain-lain. Menu agak terbatas dan bisa berganti-ganti setiap harinya dan berharga lebih
ekonomis. 4 Gourment: yaitu restoran berkelas yang memerlukan suasana restoran
yang sangat nyaman dengan dekorasi artistik. Ditujukan bagi mereka yang menuntut standar penyajian yang tinggi dan bergengsi. Disamping
makanan juga disajikan minuman seperti wines dan liquors. 5 Etnic: menyajikan masakan tradisional yang berasal dari daerah suku atau
negara yang spesifik, misalnya masakan Jawa Timur, Manado, India,
9
Cina, dan lain-lain. Dekorasi biasanya disesuaikan etnik yang bersangkutan bahkan termasuk seragam para karyawannya.
6 Buffet: ciri utamanya adalah satu harga untuk makanan sepuasnya apa yang disajikan pada buffet. Peragaan dan display makanan sangat penting
karena langsung menjual produk makanannya. 7 Coffee shop: jenis ini ditandai dengan cepatnya pelayanan makanan
pergantian tempat duduk. Banyak seating menempati counter service untuk menekan suasana informal. Lokasi utamanya di gedung perkantoran
atau pusat perbelanjaan. 8 Snack bar: ruangan biasanya lebih kecil dan hanya cukup untuk melayani
orang-orang yang ingin makanan kecil atau jajanan. 9 Drive in thru or parking: para pembeli yang memakai mobil tidak perlu
turun dari mobilnya. Pesanan di antar langsung hingga ke mobil untuk konsumen eat in dan take away parkir sementara. Jenis makanan harus
dikemas secara praktis. Restoran harus menyediakan tempat parkir mobil atau motor.
10 Specialty Restaurant: jenis restoran yang terletak jauh dari keramaian, tetapi menyajikan masakan khas yang menarik dan bermutu. Ditujukan
kepada turis atau keluarga dalam suasana khas yang lain dari pada yang lain. Papa
Ron’s Pizza
merupakan restoran Fast Food karena Papa Ron’s
Pizza melayani eat-in makan di restoran dan take-out dibungkus untuk makan di luar restoran, menu siap atau segera tersedia, agak terbatas dalam
jenis, ruang dengan dekorasi warna-warna utama dan terang, harga tidak begitu mahal dan mengutamakan banyak pelanggan.
2.2 Produk