Dimensi dan Pengukuran Kerangka Pemikiran Konseptual

29 untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen akan menggunakan beberapa kriteria evaluasi yang berbeda untuk memilih alternatif, misalnya nama, merek, asal produk dan sebagainya. Konsumen akan memilih salah satu dari beberapa alternatif dengan kriteria yang ada. Tahap keempat dan kelima adalah pembelian dan pascapembelian. Sebagai tahap akhir dari proses keputusan pembelian, maka konsumen harus mengambil tiga keputusan yaitu kapan membeli, di mana membeli dan bagaimana membayarnya. Proses yang dilakukan konsumen tidak berhenti begitu pembelian dilakukan, tetapi konsumen masih harus melakukan evaluasi pascapembelian. Hal ini dilakukan karena setelah pembelian, konsumen dapat merasakan adanya kepuasan atau ketidakpuasan dari produk yang mereka konsumsi Engel et al, 1994.

3.2.4 Dimensi dan Pengukuran

Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Demografi Variabel demografi menggambarkan pengelompokkan konsumen dalam kategori-kategori berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, latar belakang pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran per bulan. Informasi ini berguna untuk mensegmentasikan konsumen berdasarkan demografinya sebagai landasan untuk kebijakan strategi komunikasi pemasaran restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. 2. Variabel Kepuasan Variabel penelitian sebagai segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian. Atribut dari produk dilihat secara keseluruhan baik dari penampakan maupun isinya. Selain dilihat dari atribut produk, penentuan kepuasan konsumen juga dilihat dari atribut restoran Papa Ron’s Pizza. Variabel Kepuasan dapat dilihat pada Tabel 5. 30 Tabel 5. Daftar Variabel dan Atribut yang Dikaji dalam Penelitian Variabel Atribut yang dianalisis 1. Atribut Produk v Rasa v Ukuran atau porsi v Kahalalan v Keragaman menu v Harga produk v Paket promosi 2. Atribut Pelayanan Restoran a. Kehandalan Reliability b.DayaTangkap Responsiveness c. Jaminan Assurance d. Kepedulian Emphaty e. Berwujud Tangible v Kecepatan pelayanan v Kemudahan menjangkau lokasi v Kesigapan pramusaji v Kecepatan merespon keluhan konsumen v Keamanan dan kenyaman restoran v Kemampuan pramusaji berkomunikasi dengan konsumen v Keramahan dan kesopanan pramusaji v Penataan ruangan restoran v Kebersihan dan kerapihan restoran v Pendingin ruangan AC v Areal parkir v Penampilan pramusaji v Kemudahan proses pembayaran v Toilet Sumber: Modifikasi Kotler, 2000 Tingkat kepuasan konsumen dapat diketahui dengan menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis IPA. Menurut Supranto 2001 IPA adalah suatu metode untuk menganalisis sejauh mana tingkat kepuasan seseorang terhadap kinerja sebuah perusahaan. Importance Performance Analysis dilakukan dengan mengukur beberapa atribut restoran Papa Ron’s Pizza Bogor dengan melihat tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Hasilnya berupa puas atau tidak puas. Secara skematik alur kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 4. 31 Gambar 4. Kerangka Pemikiran konseptual Banyaknya Restoran di Kota Bogor Meningkatkan Persaingan Kebutuhan Pengetahuan Tentang Perilaku Konsumen Karakteristik Konsumen Papa Ron’s Pizza dan Proses Keputusan Pembelian Produk Papa Ron’s Pizza Tabulasi Deskriptif IPA CSI Kepuasan Konsumen Terhadap Papa Ron’s Pizza Implikasi Manajerial Restoran Papa Ron’s Pizza Bogor Penilaian Konsumen Terhadap Restoran Papa Ron’s Pizza Gap Gaya Hidup atau Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Bogor IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2009 di restoran Papa Ron’s Pizza Padjajaran, Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive karena restoran ini menghadapi persaingan yang semakin tinggi. Apalagi semenjak berdirinya restoran Mc Donald’s beberapa bulan yang lalu di dekat restoran Papa Ron’s Pizza Padjajaran, Bogor.

4.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan penanggungjawab Papa Ron’s Pizza dan wawancara langsung dengan konsumen Papa Ron’s Pizza. Data sekunder diperoleh dari beberapa studi literatur yang relevan, instansi dan lembaga terkait, baik dari Papa Ron’s Pizza, internet, perpustakaan pusat IPB, perpustakaan departemen dan Badan Pusat Statistik. 4.3 Teknik Pengumpulan Data dan Pengambilan Sampel 4.3.1 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada konsumen yang sedang makan di Papa Ron’s Pizza. Pertanyaan kuisioner berisikan pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup merupakan pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang dianggap paling sesuai. Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat dalam daftar jawaban, sehingga responden memberikan pendapatnya. Paket kuisioner terdiri dari lima bagian. Bagian pertama merupakan screening , yang bertujuan untuk menyaring konsumen agar dapat menjadi responden dalam penelitian ini. Bagian kedua berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan karakteristik konsumen. Bagian ketiga berisikan pertanyaan tentang proses keputusan pembelian konsumen. Bagian keempat dan kelima